Arti Pertanda

Mitos Menabrak Kucing Menurut Islam, Benarkah Membawa Kesialan?

Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa menabrak kucing di jalan adalah pertanda buruk atau membawa kesialan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
pixabay
Ilustrasi kucing yang kesepian 

TRIBUNJOGJA.COM – Kucing adalah hewan yang menarik dan memiliki tempat istimewa dalam budaya dan kepercayaan masyarakat di seluruh dunia.

Dalam beberapa kepercayaan, terutama di beberapa budaya Asia, menabrak kucing dianggap sebagai tanda buruk atau membawa kesialan.

Terlebih jika kucing yang tertabrak tidak diurus atau dikubur oleh si penabrak.

Dan banyak juga mitos-mitos Ketika menabrak kucing seperti harus menguburnya dengan pakaian yang digunakan saat menabrak.

Namun, apakah semua itu benar-benar berdasarkan fakta atau hanya mitos belaka?

 

1.     Menabrak Kucing adalah Pertanda Buruk

Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa menabrak kucing di jalan adalah pertanda buruk atau membawa kesialan.

Beberapa orang percaya bahwa hal ini dapat mengundang nasib buruk atau malapetaka dalam hidup mereka.

Namun, secara logis, menabrak kucing hanyalah sebuah kecelakaan dan tidak memiliki kaitan langsung dengan nasib seseorang.

Tetapi orang yang menabrak harus merawat dan menguburnya dengan baik sebagai bentuk tanggung jawabnya atas kelalaian yang diperbuat.

 

2.     Menabrak Kucing membawa kesialan

Ada kepercayaan bahwa jika seseorang menabrak kucing, kucing tersebut akan membawa kesialan kepada pengemudi atau orang yang menabraknya.

Orang yang menabrak bisa mengalami kecelakaan dalam perjalanan hingga Kematian, namun ini hanya mitos tanpa dasar ilmiah yang kuat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved