BREAKING NEWS: Pemancing yang Hilang Tenggelam di Sungai Progo Ditemukan Meninggal

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pemancing asal Bantul yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Progo pada Selasa (21/5/2024), telah ditemukan dalam keadaan meninggal oleh tim SAR gabungan, Kamis (23/5/2024).

Tim SAR gabungan bersama warga menemukan korban atas nama Hasto Bimo, tak jauh dari lokasi ia dilaporkan hilang.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eryanto menuturkan SRU (Search and Rescue Unit) bersama warga masyarakat terus melakukan pencarian dan pemantauan di sekitar LKP (Last Known Position) atau titik terakhir perkiraan korban tenggelam.

Pada Kamis pukul 00.50, tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari SRU dan warga masyarakat yang melakukan pemantauan di sekitar LKP, bahwa terlihat korban mengapung di permukaan sungai.

Baca juga: KASUS Pengusaha Depo Pasir Asal Magelang Ditangkap Polisi, Bermula Sakit Hati Dilanjut Bakar Motor

Korban ditemukan mengapung pada 500 m sisi selatan dari LKP.

“Tim SAR gabungan bergerak dan melakukan evakuasi dan sudah dipastikan oleh keluarga, bahwa itu adalah korban atas nama Bimo,” ujar Pipit.

Korban dibawa ke rumah duka dan pada pukul 03.00 WIB, dan operasi SAR dinyatakan ditutup usai ditemukannya korban tenggelam.

Kronologi dari Polisi, Korban Sempat Berusaha Menolong Teman

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, awal mula kejadian korban yakni Hasto Bimo (19), warga Ringinharjo, Bantul, bersama tiga orang temannya memancing di Sungai Progo, tepatnya di Dusun Siyangan RT 01, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul.

Saat sedang memancing, tali pancing dari salah seorang teman korban tersangkut di seberang sungai atau di sisi barat.

Dua orang teman korban bermaksud melepaskan tali pancing yang tersangkut tersebut dengan berjalan menyeberangi sungai melalui tempat yang dangkal.

Baca juga: Jadwal Event di Jogja Hari Ini Kamis 23 Mei 2024

Kemudian setelah berhasil melepaskan tali pancing yang tersangkut, keduanya kembali ke sisi timur sungai dengan cara menyeberang.

Karena sudah gelap mereka malah melalui jalur sungai yang dalam dan tenggelam.

“Korban yakni Bimo, yang berada di sisi timur sungai berusaha menolong temannya dengan memberikan pegangan potongan kayu, tetapi pada saat kayu tersebut ditarik, Bimo ikut tertarik dan tercebur ke sungai dan tenggelam,” terangnya.

Sedangkan kedua orang temannya dapat ditolong oleh warga sekitar.