Indosat Ooredoo Hutchison Bagi Dividen Tunai Dengan Total Nilai Rp2,1 Triliun
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan pencapaian keuangannya secara signifikan sepanjang tahun 2023. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan pencapaian keuangannya secara signifikan sepanjang tahun 2023.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024, disetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebagai dividen final.
Dengan total nilai sebesar Rp2.164.029.415.416 atau setara dengan Rp268,4 per saham kepada para pemegang saham.
Baca juga: Bank Indonesia DIY Larang Merchant QRIS Bebankan MDR ke Konsumen
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan pembagian dividen tahun buku 2023 ini adalah setara dengan sekitar 48 persen dari laba bersih perseoran. Dividen tersebut akan akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPST.
Dengan demikian, sisa laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp2.342.362.811.976 akan dialokasikan oleh Perseroan ke laba ditahan.
“Pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (21/05/2024).
"Terima kasih atas dukungan yang menemani perjalanan tanpa akhir Indosat, melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI. Kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan,” sambungnya.
Ia menerangkan hingga kuartal 1 tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun, meningkat 39,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). EBITDA mengalami peningkatan yang lebih cepat dari pendapatan, dengan pertumbuhan 22,1 (YoY) mencapai Rp6.509 miliar.
Kinerja keuangan yang mengesankan ini mendorong kenaikan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0 persen, dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1.295 miliar, meningkat 39,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami berkomitmen ekspansi perluasan jaringan BTS 4G serta peningkatan cakupan distribusi produk dan pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk ke berbagai pelosok pedesaan, termasuk di wilayah timur Indonesia. Tujuannya untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo,” terangnya.
Pihaknya pun akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas. Ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat, melalui anak usahanya, dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.
“Transformasi ini bukan sekedar langkah perseroan, tetapi juga tonggak penting dalam memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi untuk mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” imbuhnya. (maw)
INTIP Keunggulan IM3 Platinum, Pascabayar Indosat Pembayaran per Tahun |
![]() |
---|
Pelanggan Indosat 15,7 juta, Jateng dan DIY Jadi Penyumbang Pelanggan Terbesar Kedua di Indonesia |
![]() |
---|
Setoran Dividen BUMN Capai Rp 85,5 Triliun per November 2024, Bank BRI Jadi yang Terbesar |
![]() |
---|
Pendapatan Indosat Tumbuh 13,4 Persen Jadi Rp27.976,3 Miliar pada Semester I 2024 |
![]() |
---|
Tri Berkomitmen Perkuat dan Perluas Jaringan di DIY untuk Tumbuhkan Kewirausahaan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.