Berita Olahraga Hari Ini
Kejurda Esport Campus Leader Masuki Babak Grand Final, ESI DIY Berharap Muncul Atlet Berbakat
Esport Campus Leader diikuti oleh 10 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di DIY.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kejuaraan daerah (Kejurda) Esport Campus Leader yang digelar ESI DIY 2024 memasuki babak grand final yang dihelat di Bento Kopi, Sorowajan, Banguntapan, Bantul, Minggu (19/5/2024).
Esport Campus Leader tersebut diikuti oleh 10 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di DIY.
Untuk partai grandfinal terdapat empat tim yang melaju yakni, UTY Chronos, UGM Digdaya, Amikom Esports dan UNISI RVOP. Empat tim ini berlaga di nomor game mobile legends bang-bang.
Ketua Umum Pengda ESI DIY, Brigjen TNI Rahmat Pudji Susetyo, mengatakan jika Esports merupakan cabang olahraga yang banyak digemari anak muda dan sedang mengalami perkembangan yang pesat.
"Ini adalah olahraga masa depan, kita suport dan pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih untuk semua pihak yang mendukung acara ini," ujarnya.
Dia berharap pada ajang grand final Esport Campus Leader itu, dapat berjalan lancar dan menghasilkan para juara serta atlet berbakat yang nantinya bermuara untuk prestasi DIY di kancah nasional.
"Ini memang event yang bagus untuk pembibitan, kita akan cari bibit-bibit yang bagus ini untuk pembinaan-pembinaan di masa depan," ulasnya.
Menurutnya, di Daerah Istimewa Yogyakarta banyak perguruan tinggi berdiri dan Esport Campus Leader merupakan satu dari sejumlah kegiatan Pengda ESI DIY dalam mencari bibit unggul untuk pembinaan.
"Dan ini mudah-mudahan menjadi batu loncatan bagi para atlet untuk menjadi lebih baik, lebih profesional. Selamat bertanding rekan-rekan semuanya selamat bertanding jaga sportifitas, jaga semangat, jaga Esport," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY, Agung Nugroho, yang datang mewakili Ketua Umum KONI DIY, mengapresiasi terselenggaranya Esport Campus Leader tersebut.
"KONI DIY sangat apresiasi setinggi-tingginya Kejurda yang baru pertama kali ini. Esport adalah olahraga unik, tak harus di venue yang besar di kafe pun bisa dilaksanakan," ungkapnya.
Selain itu, Esports juga belum ada pembatasan gender karena atlet putra dan putri bisa bergabung dalam satu tim.
"Istimewanya lagi ini atlet putra dan putri bisa campur. Kami harap pada event mendatang jumlah peserta Esport bisa tambah banyak lagi," tukasnya. ( Tribunjogja.com )
Persiba Bantul Bakal Hadapi Persiba Balikpapan di Partai Pembuka Liga Nusantara |
![]() |
---|
Kejurda Judo DIY 2024 Bakal Digelar untuk Jaring Atlet Menuju PON 2028 Mendatang |
![]() |
---|
Kejuaraan Sport Climbing Open Youth Menpora Cup 2024 Digelar di Yogyakarta |
![]() |
---|
Atlet Kota Magelang Peraih Medali di Ajang PON XXI Terima Bonus Penghargaan |
![]() |
---|
Kontingen DIY Dulang Medali di Peparnas 2024, Raih 2 Emas, 3 Perak dan 7 Perunggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.