Evos Berburu Talenta Muda eSport di Yogyakarta

Upaya tersebut dilangsungkan melalui gelaran Axis eSports Labs, di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta, pada 18-19 Mei 2024.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Ratusan gammers di Yogyakakarta ambil bagian dalam ajang Axis eSports Labs, Sabtu (18/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Klub eSport kenamaan tanah air, Evos, memantau bakat-bakat muda dari Yogyakarta untuk diboyong ke kancah profesional.

Upaya tersebut dilangsungkan melalui gelaran Axis eSports Labs, di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta, pada 18-19 Mei 2024.

Head of Commercial EVOS, Tony Tham, mengatakan dalam kesempatan tersebut pihaknya menggelar kompetisi Free Fire yang diikuti 144 tim.

Benar saja, ratusan anak muda dari Yogyakarta dan sekitarnya pun tampak begitu antusias mengikuti permainan battle royale termasyhur itu.

"Usia bebas. Cuma, rata-rata kalau pemain Free Fire itu starting-nya dari 12 tahun, anak SMP. Pemain kita saja, Rasyah, usianya baru 14 tahun," katanya.

Menurutnya, segudang gammers di Yogyakarta punya potensi besar untuk diarahkan ke kancah profesional, sehingga masuk dalam bidikannya.

Bahkan, deretan pro player layaknya Evos Manay, Evos Rasyah, Evos Street, Evos Alyssa, Evos Yupi, Evos Merc, hingga Evos Nune, turut diboyong dalam lawatan ke Kota Pelajar.

"Yogya sangat potensial. Apalagi, kita di Evos ada program akademi juga. Melalui event seperti ini, kita mau cari bibit-bibit muda, bakat-bakat yang bisa kita masukkan ke akademi, kalau memang ada potensi ke arah sana (profesional)," cetusnya.

Sementara, Head Of Sales Central Java 2 Central Region, Yudith Sabrina, mengungkapkan Axis hendak menghadirkan wadah untuk para pecinta eSport di Yogyakarta dan sekitarnya.

Menurutnya, jika potensi anak-anak muda itu bisa dikembangkan, dunia game tidak sebatas berhenti sebagai hobby semata, namun juga profesi.

"Karena kalau memang punya potensi, bisa kita arahkan ke pro. Makanya, Axis eSports Labs menjadi wadah, di mana Yogya jadi kota kedua," ujarnya.

"Ajang ini bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi. Di sini mereka juga bisa bertemu dan berinteraksi dengan para pro player," urai Yudith. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved