6 Pesepakbola Keturunan Indonesia yang Tidak Dipanggil Skuad Belanda di Euro 2024

TRIBUNJOGJA.COM - Tim nasional Belanda telah mengumumkan skuad yang bakal bermain di Euro 2024.

Skuad tersebut berjumlah 30 orang yang telah ditunjuk langsung oleh pelatih Ronald Koeman.

Nantinya, bakal ada empat nama yang dicoret Ronald Koeman setelah ia menyampaikan skuad pasti pada 29 Mei 2024.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemain Jerman, Belanda dan Prancis di Euro 2024, Calon Juara Bersaing Ketat

Dari 30 orang itu, ada dua pemain keturunan Indonesia, yakni Tijjani Reinders (AC Milan) dan Ian Maatsen (on loan ke Borussia Dortmund).

Setidaknya, ada enam nama pesepakbola keturunan Indonesia yang tidak dipanggil ke skuad Belanda di Euro 2024 ini.

Enam nama itu diharapkan bisa menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan membela Indonesia di kancah internasional.

Ini enam pesepakbola keturunan Indonesia yang tidak dipanggil skuad Belanda di Euro 2024:

1. Pascal Struijk

Pascal Struijk menjadi salah satu pemain mewah yang dibidik oleh Indonesia untuk membela Garuda di kancah internasional.

Struijk memenuhi syarat untuk mewakili Belgia, Belanda dan Indonesia. Ia sudah tercatat tiga kali membela tim U17 Belanda di tahun 2016.

Kakek dan nenek dari ayah Struijk merupakan orang berdarah Indonesia.

Dia memulai karir pesepakbola dari klub di Belanda, yakni ADO Den Haag, Ajax dan kemudian bermain di Leeds United, klub kasta kedua English Premiere League (EPL) atau Liga Inggris.

Harga pasaran Pascal Struijk per 2024, melansir laman Transfermarkt berkisar di angka Rp312 miliar atau 18 juta Euro.

Berikut profil Pascal Struijk:

• Nama: Pascal Augustus Struijk
• TTL: 11 Agustus 1999
• Lahir: Deurne, Belgia
• Tinggi: 190 cm
• Posisi: Centre-back

2. Mees Hilgers