EURO 2024: Maaf Inggris, Football is not Coming Home

TRIBUNJOGJA.COM - Inggris harus kembali gigit jari untuk menjadi juara di Euro 2024.

Setelah gagal adu penalti dengan Italia di final Euro 2020, kini Inggris harus merelakan titel pemenang kepada Spanyol.

La Furia Roja menekuk The Three Lions 2-1 dalam 90 menit pertandingan, tanpa babak tambahan apalagi tos-tosan.

Dua gol dirasa cukup menghempaskan mimpi Inggris untuk jadi pemenang Euro yang pertama kalinya.

Di Euro 2024 ini, Spanyol juga memenangkan seluruh pertandingan. Mereka bisa melesakkan 15 gol ke gawang lawan.

Asis cantik dari Lamine Yamal diterima dengan baik oleh Nico Williams hingga membuahkan gol di menit ke-47 ke gawang Jordan Pickford.

Pertandingan yang alot sejak babak pertama semakin intens ketika Spanyol berhasil membuka keran gol.

Inggris enggan menyerah. Sang pelatih, Gareth Southgate lantas menukar Kobbie Mainoo di menit ke-70 dengan Cole Palmer.

Palmer seolah-olah menjadi oase di tengah padang pasir Inggris yang haus akan gol.

Di pertandingan semifinal melawan Belanda, Palmer memerankan peran penting. Ia memberi asis kepada Ollie Watkins di menit ke-90.

Asis itu berbuah gol, menghantarkan Inggris menuju babak final setelah mengalahkan Belanda 2-1.

Southgate pun mencoba peruntungan dengan memasukkan Cole Palmer sebelum peluit ditiup.

Benar saja, tiga menit setelah Cole Palmer masuk, gol pun tercipta dari kombinasi asis Jude Bellingham dan tendangan Palmer.

Kedudukan Inggris dan Spanyol imbang. Namun, itu tak berlangsung lama. Asis sempurna Marc Cucurella segera dieksekusi dengan ciamik oleh Mikel Oyarzabal di menit ke-86.

Spanyol pun unggul, hingga peluit panjang ditiup oleh wasit. La Furia Roja resmi menjadi pemenang Euro untuk yang keempat kalinya.