Kasus Pelajar SMP di Wonogiri Meninggal Tergantung di Kamar, Korban Hamil 8 Bulan

Seorang siswi SMP di Kabupaten Wonogiri ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dalam kamar rumahnya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Menurutnya, sosok yang menghamili SV bisa dijerat UU Perlindungan Anak, mengingat SV masih di bawah umur.

Pihaknya menunggu perkembangan penyelidikan.

"Bisa saja, namun kami lihat perkembangan penyelidikannya."

"Sampai saat ini, kami belum dapat laporan itu," jelasnya.

Baca juga: 14 Warga Agam dan Tanah Datar Dilaporkan Masih Hilang, Tim SAR Fokuskan Pencarian di 9 Sektor

Kronologi penemuan

Kasus pelajar SMP ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumahnya ini terungkap setelah orang tua korban yang merantau mnedapatkan laporan dari pihak sekolah kalau korban tidak masuk.

Orang tua korban kemudian menghubungi saudaranya yakni DM (18) untuk mengecek keberadaan korban di rumah.

DM yang dihubungi orang tua korban lantas mendatangi rumah.

"Orangtua korban ini merantau."

"Kemudian meminta saudaranya untuk mengecek ke rumah dengan maksud melihat keberadaan korban," jelas Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.

DM pun langsung memanggil nama korban dari depan rumah.

Namun tidak ada jawaban dari korban.

Saksi kemudian memutuskan untuk mendobrak pintu untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah pintu terbuka, saksi langsung mencari keberadaan korban ke dalam kamar.

DM pun kaget karena korban ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamar.

"Setelah sampai di kamar korban, saksi kaget melihat korban sudah tergantung dengan jilbab terikat di leher dan terikat di jendela rumah," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved