Berita Bisnis Terkini

YIA Kulon Progo Berpeluang Jadi Embarkasi Haji

Pemkab Kulon Progo membuka wacana menjadikan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon sebagai Embarkasi Haji.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Suasana Area Keberangkatan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo, belum lama ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo membuka wacana menjadikan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon sebagai Embarkasi Haji .

Pembahasannya masih terus berjalan.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo , Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan wacana tersebut diperkuat dengan status internasional yang dimiliki YIA .

"Apalagi YIA kan sekarang jadi satu-satunya bandara bertaraf internasional di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY," kata Made, Kamis (16/05/2024).

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi peluang dan potensi luar biasa yang perlu dimanfaatkan.

Upaya merealisasikan wacana tersebut pun hingga kini terus dilakukan.

Made mengatakan perlu ada rekomendasi dari Kementerian Agama (Kemenag) jika ingin menjadikan YIA sebagai Embarkasi Haji.

Itu sebabnya, pihaknya terus melakukan koordinasi.

"Kalau sudah ada rekomendasi dari Kemenag, tinggal pendanaannya saja yang diperlukan," ujarnya.

Made mengungkapkan berbagai kesiapan juga mulai dilakukan.

Seperti fasilitas asrama haji yang rencananya akan dibangun di sisi utara.

Pihaknya pun tinggal menyiapkan lahan hingga tata ruang dari kompleks asrama haji tersebut.

Termasuk menyiapkan aksesibilitas yang memudahkan menuju YIA.

"Semoga realisasi dari rencana tersebut lancar dan dimudahkan," kata Made.

Senada, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo, Wahib Jamil menyebut YIA berpotensi besar jadi Embarkasi Haji .

Namun keputusannya tetap ada di pusat.

Ia juga mengatakan ada sejumlah indikator untuk menjadi sebuah bandara sebagai Embarkasi Haji. Mulai dari kondisi bandara hingga aksesnya bagi para jemaah calon haji .

"Sebab potensi jemaahnya tidak hanya dari DIY, tapi juga daerah sekitar yang terdekat," jelas Wahib.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved