Berita Jogja Hari Ini
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Merasa Dirugikan Atas Provokasi Rombongan Pelajar di Jalan Pramuka
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta merasa dirugikan atas insiden provokasi yang dilakukan oleh rombongan pelajar di Jalan Pramuka, yang terjadi pada
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta merasa dirugikan atas insiden provokasi yang dilakukan oleh rombongan pelajar di Jalan Pramuka, yang terjadi pada perayaan kelulusan, Senin (13/5/2024).
Kejadian ini telah mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para siswa dan guru, bahkan kerugian materiil dan non materiil.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Muhammad Al Rifqi menjelaskan, akibat peristiwa tersebut gerbang sekolah mengalami kerusakan seusai dijebol rombongan siswa yang melakukan perusakan.
Baca juga: Personel Polresta Magelang Cokok 36 Remaja yang Gelar Konvoi Kelulusan dan Rencanakan Tawuran
Selain itu, lanjut Rifqi, informasi yang beredar di berbagai media maupun sosial media (sosmed) terkait kejadian tersebut mengganggu penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang tengah berlangsung.
Disinggung perihal kronologi kejadian, Rifqi menjelaskan bahwa provokasi rombongan siswa tersebut terjadi sebanyak 2 kali.
"Pada awalnya sekitar pukul 10.47 WIB, ada sekitar 5 sampai 10 rombongan motor yang melaju dari arah selatan ke utara. Di depan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, rombongan tersebut berteriak dan bleyer-bleyer knalpot," ujarnya.
"Kejadian tersebut terulang kembali sekitar pukul 12.40 WIB. Sekitar 50 motor yang ditumpangi para pelajar yang merayakan kelulusan tiba-tiba berhenti di depan sekolah dan merusak gerbang. Setelah merusak gerbang, mereka masuk ke lingkungan sekolah ada pula yang menyalakan petasan yang secara sengaja diarahkan ke siswa kami. Siswa kami yang tengah olahraga sampai berlarian ketakutan. Kemudian guru yang dibantu warga sekitar pun menghalau rombongan untuk keluar dari sekolah. Ada satu siswa dari rombongan itu yang tertinggal dan masuk selokan yang kemudian videonya viral itu," tambahnya.
Dari informasi yang dia dapat, ternyata aksi provokasi tak hanya dilakukan terhadap SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, melainkan sejumlah sekolah lainnya di antaranya SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMKN 5 Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMK Piri Yogyakarta.
Lebih lanjut Rifqi mengatakan bahwa pihaknya bersyukur, para siswanya tak terprovokasi atas kejadian tersebut.
Sebab para pelajar SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tetap mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hingga selesai dan langsung pulang ke rumah.
"Kami melakukan pemantauan lewat wali kelas untuk memastikan siswa-siswi kami pulang ke rumah. Sejumlah guru dan dibantu polisi sempat menginap di rumah untuk mengantisipasi kejadian serupa," ujarnya.
Adapun seusai insiden tersebut, lanjut Rifqi, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pun sudah bertemu Kepala SMKN 3 Yogyakarta di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY, Selasa (14/05/2024) kemarin.
"Kami sudah dipertemukan dengan sekolah lain untuk diklarifikasi terkait kejadian tersebut, tapi belum ada kesepakatan," pungkasnya. (HAN)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.