Berita Pendidikan Hari Ini

Buka Seleksi Jalur Mandiri,  UM UGM CBT Digelar di 7 Kota Besar

Ketujuh kota besar tersebut yakni Pekanbaru, Medan, Makassar, Balikpapan, Kupang, Yogyakarta, dan Jakarta.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ilustrasi peserta sedang mengikuti Ujian Masuk UGM 

Tribunjogja.com - Universitas Gadjah Mada sudah membuka seleksi jalur mandiri, yakni Ujian Masuk UGM Computer Based Test (UM UGM CBT) yang akan digelar di tujuh kota besar dalam waktu berbeda.

Ketujuh kota besar tersebut yakni Pekanbaru, Medan, Makassar, Balikpapan, Kupang, Yogyakarta, dan Jakarta.

Proses Pendaftaran UM-CBT UGM telah dibuka sejak tanggal 17 April lalu hingga 7 Mei.

Sementara untuk jadwal ujian di Kota Kupang dilaksanakan pada 28-30 Mei 2024, Balikpapan 29-30 Mei 2024, Pekanbaru 30 Mei-1 Juni 2024, Medan 30 Mei-1 Juni 2024, Makassar 11-13 Juni 2024,  Yogyakarta 11-14 Juni, dan Jakarta  pada 30 Juni-4 Juli 2024.

Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM ,  Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom., mengatakan syarat umum untuk mendaftar UM-CBT UGM yakni merupakan siswa kelas 12 SMA/MA/atau sederajat/Paket C, atau lulusan dua tahun terakhir atau Angkatan 2023 dan 2022 dengan maksimal usia 25 tahun.

Selain itu, pendaftar wajib memiliki nilai/skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2024. 

Soal jumlah persentase mahasiswa yang diterima lewat jalur UM UGM CBT  sebanyak 40 persen atau 3.720 calon mahasiswa.

Peserta yang dinyatakan lolos dari jalur ini berdasarkan pembobotan nilai hasil akhir merupakan gabungan dari nilai UM-CBT UGM dengan nilai SNBT.

“Secara umum UGM dari tahun-tahun sebelumnya masih mengambil persentase yang lebih besar pada nilai yang diperoleh pada tes UM-CBT UGM dibanding nilai UTBK,” terang Sigit, Selasa (7/5/2024). 

Baca juga: Ada 1.010 Kuota IUP UGM untuk 26 Prodi, Hari Ini 6 Mei 2024 Terakhir Daftar Gelombang Dua


Sigit memastikan bahwa hasil akhir calon mahasiswa merupakan penilaian objektif dari olah nilai, serta merupakan pertimbangan utama diterima atau tidaknya peserta.

Namun, UGM juga mempertimbangkan aspek-aspek lainnya, seperti pemerataan daerah, calon mahasiswa dari daerah 3T, serta kelompok ekonomi tertentu.

Upaya pemerataan ini tidak hanya dilakukan oleh UGM , melainkan juga oleh pemerintah sendiri karena tahun ini siswa yang telah diterima di satu jalur tidak dapat mendaftar ke jalur lainnya.

Melalui langkah ini, diharapkan kesempatan mengenyam perguruan tinggi dapat dibuka seluas-luasnya secara lebih seimbang dan merata.

Untuk menghindari modus penipuan dari pihak yang bertanggung jawab yang menawarkan jasa masuk UGM lewat jalur ‘belakang’, Sigit meminta agar peserta dan orang tua tetap berhati-hati dan selalu mencari informasi terkait pelaksanaan UM-UGM CBT tersedia setiap saat di laman resmi UGM, baik di website maupun di media sosial.

“Peserta diharapkan memperhatikan secara seksama setiap informasi agar dapat mengikuti rangkaian UM UGM ,” katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved