LPDP Buka Beasiswa Kampus di Korea Selatan dan Tiongkok, Khusus Lulusan Metalurgi dan Pertambangan
Durasi maksimal studi di jenjang magister adalah dua tahun dan di jenjang doktor paling lama adalah empat tahun.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka beasiswa tertarget untuk kampus di Korea Selatan dan Tiongkok per 17 April 2024 lalu.
Adapun tiga kampus tujuan yang dibuka kali ini adalah The University of Science and Technology (UST) Korea Selatan, Northeastern University (NEU) Tiongkok, dan Central South University (CSU) Tiongkok.
Di UST Korea Selatan, terdapat beasiswa LPDP untuk jenjang magister dan doktor dengan bidang spesifik seperti digital, energi terbarukan (renewable energy), ekonomi biru (blue economy), dan bioteknologi.
Durasi maksimal studi di jenjang magister adalah dua tahun dan di jenjang doktor paling lama adalah empat tahun.
Untuk di NEU, beasiswa yang ditawarkan adalah bidang Metalurgi untuk lulusan S1 dari bidang metalurgi, kimia, pengolahan mineral, teknik mesin, teknik elektro, geologi, dan yang linier lainnya.
Sedangkan di CSU menyediakan bidang Metalurgi dan Sains Material untuk lulusan S1 dari bidang Kimia, Teknik Kimia, Fisika, Material Sains, Teknik Material, Metalurgi, Teknik Pertambangan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Produksi, Teknik Manufaktur, dan Teknik Geologi dan yang linier.
Baik NEU dan CSU hanya menyediakan beasiswa untuk jenjang magister dengan durasi pendidikan maksimal adalah tiga tahun.
Beasiswa CSU ini merupakan batch kedua di mana pada tahun 2023 lalu, ada 26 orang mahasiswa Indonesia yang berangkat dan menempuh studi di sana.
Direktur Utama LPDP, Dwi Larso mengungkapkan beasiswa ke Korea Selatan dan Tiongkok itu menggunakan skema kerja sama.
Program kemitraan kerja sama co-funding dari ketiga beasiswa ini melibatkan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), pihak kampus dan perusahaan swasta.
Beasiswa UST di Korea Selatan merupakan pendanaan bersama antara LPDP dan kampus UST.
Beasiswa NEU adalah pendanaan bersama antara Kemenkomarves, LPDP, NEU dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd.,
Sementara, beasiswa CSU adalah pendanaan antara Kemenkomarves, LPDP, CSU, dan GEM Co. Ltd.
“Ini tentunya akan menghemat rupiah. Kalau dulu kita mengirim satu, dengan kerja sama ini kita bisa mengirim tiga (mahasiswa)” ujar Dwi Larso dalam sosialisasi daring, dikutip Senin (6/5/2024).
Rahasia Dimsum: 5 Keunikan yang Jarang Diketahui Pecinta Kuliner |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Lelucon, Ini Arti di Balik Kalimat Viral 'Are You a T?' |
![]() |
---|
Fakta Menarik tentang Kimchi Korea Selatan dan Manfaat Kesehatannya |
![]() |
---|
Viral Aktris Korea Jeon Hye Bin Jadi Korban Pencopetan di Ubud, Bali, Rugi Capai Rp 132-177 Juta |
![]() |
---|
Mau Kuliah Gratis di Rusia? Cek Beasiswa Pemerintah Rusia yang Satu Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.