Kirab Warnai Wisuda Purna Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Turi Sleman

Berbeda dengan yang lain, kegiatan kelulusan bagi siswa- siswi kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan ini dikemas dengan nuansa budaya

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Prosesi wisuda purna siswa yang digelar SMK Muhammadiyah 1 Turi, pada Senin (6/5/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Turi, di Kabupaten Sleman menggelar wisuda Purna Siswa tahun pelajaran 2023-2024, pada Senin (6/5/2024).

Berbeda dengan yang lain, kegiatan kelulusan bagi siswa- siswi kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan ini dikemas dengan nuansa budaya.

Prosesinya diawali dengan kirab diiringi tembang hingga pentas seni bagi anak-anak berbakat. 

"Melalui kegiatan ini, kami harapkan anak-anak (yang telah lulus) tidak melakukan konvoi di jalan yang bisa mengganggu ketertiban lalulintas jalan raya. Pada kesempatan purna siswa ini, kami juga mencoba mengangkat potensi siswa dengan menampilkan potensi yang ada di diri siswa terutama kesenian," kata Sardi S.Pd., MM, Kepala SMK Muhamadiyah 1 Turi. 

Menurut dia, kirab dalam prosesi wisuda purna siswa ini dikemas dari budaya Yogyakarta yang adiluhung dan indah.

Anak-anak yang akan diwisuda, berbaris memanjang dan berjalan pelan menuju tempat wisuda.

Mereka mengenakan pakaian toga wisuda.

Sardi, dalam kesempatan itu, mengiringi jalannya kirab dengan nembang atau nyodro

Prosesi ini ditampilkan sebagai pertunjukan seni sekaligus memberikan pembelajaran bagi para siswa agar berani melangkah sekaligus melestarikan dan menjunjung tinggi budaya Yogyakarta.

Adapun siswa SMK Muhammadiyah 1 Turi kelas XII yang lulus pada tahun ini terbagi dalam 3 kompetensi keahlian.

Yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga; Teknik Komputer dan Jaringan serta Tata Boga. 

Sardi berharap, ketiga spesfikasi keahlian yang diajarkan tersebut bisa terus dikembangkan dan menjadi bekal bagi anak didiknya dalam mengarungi dunia kerja.

Apalagi, beberapa siswa meksipun belum lulus ternyata sudah direkrut oleh perusahaan. 

"Kami bersyukur pada kelulusan tahun ini ada anak-anak kami yang belum lulus saja, sudah direkrut oleh perusahan, untuk bekerja di perusahaan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved