Inflasi di DIY April 2024 0,09 Persen, Lebih Rendah Dibandingkan Maret

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan inflasi April 2024 lebih rendah dibandingkan Maret yang mengalami inflasi 0,43 persen

TRIBUNJOGJA.COM/Santo Ari
Suasana di dalam Transjogja rute Palbapang-Ngabean 

TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Inflasi DIY pada April 2024 tetap terjaga. Menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, inflasi bulan ke bulan pada April 2024 sebesar 0,09 persen.

Sementara inflasi tahun ke tahun sebesar 2,87 persen, dan inflasi tahun kalender sebesar 0,89 persen.

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan inflasi April 2024 lebih rendah dibandingkan Maret yang mengalami inflasi 0,43 persen, dan Februari yang mengalami inflasi 0,39 persen.

Meski lebih tinggi dari bulan Januari yang mengalami deflasi 0,02 persen.

“Berdasarkan kelompok pengeluarannya, kelompok yang mengalami inflasi paling tinggi pada April 2024 adalah kelompok transportasi yang mengalami inflasi sebesar 1,44 persen, yang memberikan andil inflasi sebesar 0,18 persen. Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi 1,12 persen, yang memberikan inflasi 0,07 persen,” katanya melalui keterangan daring yang dikutip, Jumat (03/04/2024).

Ia menerangkan komoditas pendorong inflasi pada April 2024 ialah angkutan antarkota, yang memberikan andil 0,15 persen.

Komoditas lain yang mendorong inflasi ialah bawang merah dengan andil inflasi 0,09 persen. Kemudian komoditas emas perhiasan memberikan andil 0,06 persen.

Disusul komoditas tomat yang memberikan andil inflasi 0,05 persen. Lalu tarif kereta api memberikan andil 0,02 persen.

Baca juga: Antisipasi Tumpukan Sampah di Depo, Pemkot Yogya Terapkan Skema Dakon

Sementara daun bawang, kontrak rumah, nangka muda, bawang putih, dan kangkung memberikan andil masing-masing 0,01 persen.

“Inflasi pada April 2024 ini tertahan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang mengalami deflasi 0,70 persen sehingga memberikan andil deflasi 0,20 persen,” terangnya.

Beberapa komoditas yang menghambat inflasi pada April 2024 ialah beras, yang memberikan andil deflasi 0,22 persen.

Hal itu karena DIY sudah memasukin panen raya, terutama Gunungkidul.

Selain beras, komoditas cabai merah juga mengalami deflasi, dengan andil deflasi 0,11 persen. Komoditas telur ayam ras juga memberikan andil deflasi sebesar 0,07 persen.

Cabai rawit juga memberikan andil deflasi sebesar 0,04 persen. Kemudian buncis memberikan andil deflasi sebesar 0,03 persen.

Komoditas lain yang menghambat laju inflasi ialah kacang panjang, dengan andil deflasi 0,02 persen. Lalu cabai hijau dan makanan ringan memberikan andil deflasi masing-masing 0,01 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved