Gubernur Ansar Ahmad Gelar Halal Bihalal dengan Warga Kepri di Yogya: Masyarakat Rantau Aset Daerah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masih dalam suasana Idulfitri 1445 H, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyapa masyarakat Kepri yang merantau di Yogyakarta.

Agenda yang dibalut dengan konsep halal bihalal itu digelar di Amarta Ballroom, Hotel Melia Purosani, Sabtu (27/4/2024).


Ia datang bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kepri, sekaligus untuk memperkenalkan mereka ke masyarakat perantauan.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Kepri yang ada di Yogyakarta menyambut antusias kehadiran Gubernur Kepri beserta jajaran.

Tak sedikit dari mereka yang asyik mengajak Ansar Ahmad untuk berswafoto, memanfaatkan momen menjadi lebih dekat dengan orang nomor satu di Kepulauan Riau itu.

Di pembukaan, Ansar menjelaskan, tujuan adanya halal bihalal itu agar masyarakat perantauan tetap saling terhubung dengan Pemprov Kepri.

“Masyarakat di perantauan ini, termasuk mahasiswa, adalah aset bagi daerah. Pemikiran bapak, ibu semua kami butuhkan untuk pembangunan Kepri yang berkelanjutan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Ansar juga memaparkan beberapa kemajuan Provinsi Kepri dibawah kepemimpinannya.

Menurut dia, tidak mudah menjadi pemimpin di masa pandemi Covid-19 menerjang.

Diketahui, Ansar dilantik menjadi Gubernur Kepri kelima sejak 25 Februari 2021. Kala itu, Covid-19 sedang menerjang Indonesia begitu hebat dengan banyaknya kematian yang tak tercatat.


“Pertumbuhan ekonomi kita kontraksi di masa pandemi Covid-19 dan saya kira sangat sulit menjadi pemimpin di masa itu. Pariwisata anjlok. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, wisatawan sedang meningkat, tapi karena Covid-19, wisata anjlok,” ujar dia.


Meski demikian, seiring berjalannya waktu, Ansar mengatakan kini pertumbuhan ekonomi di Kepri mulai meningkat.

Salah satu jurus jitu yang ia lakukan adalah mempercepat vaksinasi Covid-19 agar kekebalan kelompok bisa terbentuk dan mulai fokus pada pembangunan daerah lagi.

“Itu kerja keras kita semua. Kita yakin. Di tahun 2023, pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 5,2 persen. Angka itu menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera dan rata-rata Indonesia yang hanya 5,06 persen,” ucapnya.

Ansar juga menyampaikan, pemerintah bakal memberikan beasiswa untuk mahasiswa, program bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanpa bunga, serta rumah singgah gratis di Jakarta dan Batam untuk membantu masyarakat Kepri yang akan melakukan rujukan berobat dan lain sebagainya.

“Pelan-pelan pondasi pembangunan kita susun, infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara kita tingkatkan diimbangi dengan kebijakan-kebijakan yang memihak kepada masyarakat. Dan tentunya, sekali lagi saya sampaikan untuk agar Kepri lebih maju, Kepri butuh partisipasi seluruh masyarakat dimanapun berada,” tutupnya. (*)