Berita Bisnis Terkini

Sekurities Crowdfunding Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan bagi UMKM DIY

Sekurities Crowdfunding merupakan pengumpulan dana dengan skema patungan, yang dilakukan pemilik bisnis usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnis.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma
Kepala OJK DIY, Parjiman 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) DIY, Parjiman menyebut Sekurities Crowdfunding atau urun dana bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi pelaku UMKM di DIY selain perbankan. 

Menurut dia, pelaku UMKM kadang masih terkendala dari akses pembiayaan. Padahal UMKM produktif merupakan kunci utama dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Sekurities Crowdfunding merupakan pengumpulan dana dengan skema patungan, yang dilakukan pemilik bisnis usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnis.

Nantinya, investor bisa mendapatkan obligasi, sukuk yang diperoleh sesuai persentase nilai besaran kontribusi.

“Investor dan pihak yang butuh dana dapat dengan mudah dipertemukan dalam platform secara online. Investor bisa mendapat keuntungan berupa deviden atau bagi hasil yang dibagikan secara periodik, di samping memberikan kemudahan dari sisi penerbit dan UMKM. Sehingga harapannya bisa menjadi alternatif pembiayaan, selain perbankan,” katanya, Jumat (26/04/2024).

Menurut dia, Sekurities Crowdfunding seperti gotong-royong yang bertujuan untuk membantu sesama.

Baca juga: OJK Catat Outstanding Pembiayaan Pinjol di DIY Capai Rp 845 Miliar per Akhir Desember Lalu 

Budaya ini yang diserap dan diimplementasikan dalam bentuk aktivitas bisnis pasar modal penawaran efek.

Ia menyebut pendanaan Sekurities Crowdfunding di Indonesia meningkat pesat.

Sejak 2019 hingga 2024, pendanaan melalui Sekurities Crowdfunding telah mencapai Rp1,2 triliun. 

“Potensi ini masih bisa ditingkatkan lagi, salah satunya dengan literasi dan business matching antara UMKM dan pemodal secara rutin. Kolaborasi penerbit, masyarakat, dan UMKM perlu terus ditingkatkan sehingga manfaat dan risiko Sekurities Crowdfunding dalam kegiatan usaha adalah hal utama dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Keuangan, Perbankan, Keuangan Syariah, dan Pasar Modal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DIY, Wawan Harmawan mengungkapkan tidak hanya menjadi alternatif pembiayaan, Sekurities Crowdfunding juga memberikan kemudahan. Sebab pengajuan bisa dilakukan secara daring.

Sekurities Crowdfunding bisa menjadi short cut dari proses pembiayaan. Sehingga memang ini harus disosialisasikan lebih masif lagi kepada masyarakat atau UMKM , tata cara seperti apa, sehingga masyrakat bisa menjadikan crowdfunding bisa menjadi alternatif pembiayaan, dan ke depan bisa menjanjikan,” ungkapnya. 

Wawan menambahkan hadirnya Sekurities Crowdfunding juga bisa mendorong penumbuhan wirausaha baru.

Hal itu karena adanya kemudahan dalam akses pendanaan.

“Karena digitalisasi, mekanisme lebih simpel. Crowdfunding ini kan project base, bukan modal kerja yang long lasting, jadi bisa memberikan satu prospek Misal ada pengusaha yang mau bikin kos-kosan, tetapi nggak ada dana talangan, bisa dengan crowdfunding ini,“ imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved