Agen BRIlink Permudah Para Pekerja Rantau Kirim Uang ke Keluarga di Kampung Halaman

Kehadiran agen BRIlink di berbagai pelosok negeri terbukti memudahkan seluruh lapisan masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi.

|
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
TRIBUN JOGJA/SIGIT WIDYA
Joko Martono, pemilik agen BRIlink "Putra Sahaja". Agen BRIlink tersebut permudah para pekerja rantau kirim uang ke keluarga di kampung halaman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kehadiran agen BRIlink di berbagai pelosok negeri terbukti memudahkan seluruh lapisan masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi.

Agen BRIlink membuat masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor BRI maupun bilik anjungan tunai mandiri (ATM), bahkan memungkinkan untuk betransaksi malam hari.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Prasojo, tukang bangunan asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang sedang menggarap proyek pembangunan rumah di Sleman utara.

Ia beserta beberapa teman dari daerah asal sama sudah beberapa bulan mengerjakan rumah di kawasan Kalurahan Sardohoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY.

"Untuk kirim uang ke keluarga, kami terbantu oleh agen BRIlink. Apalagi, transfer uang bisa dilakukan pada sore atau malam," ujarnya kepada Tribunjogja.com, Kamis (25/4/2024).

Asal tahu saja, keluarga Prasojo dan tukang bangunan lain yang mengerjakan proyek rumah di Kalurahan Sardonoharjo tetap tinggal di daerah asal, Kabupaten Magelang.

Setiap minggu, mereka biasanya mendapat kiriman uang dengan cara transfer dari para suami, termasuk Prasojo, untuk kebutuhan hidup maupun biaya sekolah anak-anak.

Baca juga: "Pensiunan" Pelaut Ini Kini Sibuk Layani Transaksi Sejak Jadi Agen BRILink

"Dulu, sebelum ada agen BRIlink, saya kirim uang ke keluarga dengan cara menitip kepada teman se-daerah asal yang mendapat jatah libur," tambah bapak dua anak tersebut.

Menurutnya, kehadiran agen BRIlink sampai ke pelosok benar-benar memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, baik berkirim uang, bayar tagihan, maupun membeli pulsa.

Tak cuma Prasojo dan teman-teman sesama tukang bangunan, keberadaan agen BRIlink membantu pula karyawan konveksi seperti Handayani dalam melakukan aneka transaksi.

Handayani, yang bekerja di perusahaan konveksi rumahan di Kalurahan Sardonoharjo, sekarang selalu mengandalkan agen BRIlink untuk kirim uang dan mengisi pulsa seluler.

"Ke bilik ATM cukup jauh. Memakan waktu. Kalau harus ke kantor BRI, saya tidak bisa menyempatkan waktu karena harus fokus bekerja. Alhamdulillah, ada agen BRIlink," ucapnya.

Handayani adalah warga Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang sudah cukup lama bekerja di perusahaan konveksi rumahan di Kalurahan Sardonoharjo.

Baca juga: Baru Buka Dua Bulan, Agen BRILink "Avila" Layani Puluhan Transaksi Per Hari

Prasojo, Handayani, dan tukang bangunan serta karyawan lain asal luar daerah yang mencari nafkah di Kalurahan Sardonoharjo kerap bertransaksi di agen BRIlink "Putra Sahaja".

Hampir setiap hari mereka melakukan transaksi di agen BRIlink yang beralamat di Jalan Pandanaran, Pencarsari, Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, itu.

Agen BRIlink tak jauh dari Jalan Kaliurang milik Joko Martono tersebut eksis sejak tiga tahun lalu dan sempat beberapa kali masuk daftar 10 besar omzet terbesar di Kabupaten Sleman.

"Ya, paling banyak melakukan transaksi di sini adalah para tukang bangunan dan karyawan konveksi. Secara keseluruhan, saya melayani 50 transaksi setiap hari," terang Joko.

Buka sejak 2021, Agen BRIlink "Putra Sahaja" tak pernah tutup alias buka tujuh hari penuh selama seminggu, mulai pukul 05.30 sampai 22.00, dan melayani semua jenis transaksi.

Agen BRIlink "Putra Sahaja", yang menjadi satu dengan toko kelontong, bisa melayani transfer, tarik tunai, hingga pembayaran angsuran maupun listrik karena ada mesin EDC.

Baca juga: Tak Perlu Antre, Bayar Angsuran KUR BRI Bisa di Agen BRILink

"Dari sekian banyak transaksi, mayoritas adalah transfer dan tarik tunai. Biaya setiap transaksi Rp5.000 sampai Rp12.000," kata Joko, yang bergantian jaga dengan sang istri.

Ia merinci, biaya transaksi Rp12.000 berlaku untuk transfer beda bank dengan nomial Rp1 juta, sedangkan sesama rekening BRI hanya Rp10.000 dengan nominal yang sama.

"Kalau malam hari, paling dominan pengisian atau top-up untuk aplikasi game oleh anak-anak muda. Alhamdulilah, sejauh ini transaksi berjalan mulus," sambung pria ramah itu.

Secara pribadi, Joko merasa sangat terbantu secara ekonomi menjadi agen BRIlink lantaran bisa menopang biaya sekolah tiga anak, termasuk si sulung yang akan masuk kuliah.

"Toko kelontong saya otomatis semakin ramai sejak menjadi satu dengan agen BRIlink. Masyarakat yang melakukan transfer juga sering membeli barang di toko saya," katanya.

Joko berharap agen BRIlink "Putra Sahaja" bisa kian berkembang dan menjadi jujugan masyarakat, khususnya para nasabah BRI, dalam melakukan berbagai jenis transaksi.

Baca juga: Jadi Agen BRILink Bikin Wijiyati Cuan dan Kondang, Masyarakat Bisa Berutang

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menyampaikan bahwa di DIY dan sekitarnya terdapat 61.309 agen BRILink hingga akhir 2023 dan tersebar hampir di seluruh pelosok.

"Sepanjang 2023, terdapat 93 juta transaksi di agen BRILink RO Yogyakarta dengan jumlah fee-based income Rp122 miliar dan total transaksi lebih dari Rp100 triliun," katanya.

Secara keseluruhan, BRI mencatat, nilai transaksi agen BRILink mencapai Rp1.400 triliun per tahun dan perseroan memperoleh komisi atau bagi hasil sebesar Rp1,3 triliun.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan, agen BRILink dibentuk karena masyarakat kalangan bawah terkadang pilih datang ke warung terdekat daripada ke kantor cabang.

"Karenanya, warung menjadi agen BRILink Agen BRILink dibentuk untuk memenuhi program Laku Pandai Otoritas Jasa Keuangan dan jumlahnya kini menyentuh 741 ribu," ucapnya.

Menurut Sunarso, agen BRILink mengadopsi hybrid banking, yakni proses internal layanan secara perbankan digital tetapi proses interaksi dengan nasabah masih human touching.

Baca juga: BRImo Mudahkan Dian Penuhi Kebutuhan Mudik dan Transaksi di Kampung Halaman

Syarat Menjadi Agen BRILink 

- Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai

- Memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan

- Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lain minimal dua tahun

- Memiliki rekening simpanan berkartu di BRI, menyetor uang jaminan Rp3 juta, dan saldo diblokir selama menjadi agen BRILink 

- Memiliki rekening pinjaman di BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas Lancar selama 6 bulan terakhir

- Pengajuan agen dapat berbentuk perseorangan atau instansi berbadan hukum

(Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved