Berita Pendidikan Hari Ini

CERITA Mahasiswa UNY Ikut Program MSIB 6 Jadi CRC di Bluebird: Tidak Semudah yang Dibayangkan

Menjadi Customer Response Center (CRC) di sebuah perusahaan bergengsi seperti PT Bluebird Tbk bukanlah hal yang mudah. Setiap hari, para CRC

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Devita Ariyanti, mahasiswa Prodi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY angkatan 2020 yang mengikuti program MSIB 6 di Bluebird 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjadi Customer Response Center (CRC) di sebuah perusahaan bergengsi seperti PT Bluebird Tbk bukanlah hal yang mudah.

Setiap hari, para CRC harus bertemu dengan beragam konsumen dengan segala problematikanya.

Itu pula yang dirasakan Devita Ariyanti, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang kini mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 6 dengan penempatan di Kantor Pusat PT Bluebird Tbk., di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

MSIB merupakan salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca juga: Daya Beli Wisatawan Turun, Pilih Homestay Ketimbang Hotel di Jogja

“Jadi, setelah saya mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 (PMM) di Bali, saya mendaftarkan di program lainnya, yaitu MSIB 6 yang sekaligus menjadi kesempatan terakhir saya untuk berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka” tutur Devita ketika berbincang-bincang, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Terlebih lagi berkesempatan untuk bergabung di salah satu perusahaan terbesar yang memegang peranan penting dalam dunia transportasi di Indonesia. 

Devita adalah alumni SMK Negeri 2 Depok, Sleman. Ia merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY angkatan 2020.

Setelah bergabung magang di Bluebird, Devita pun ditempatkan di bagian CRC.

“Dalam posisi tersebut, saya berinteraksi dengan customer melalui telepon, chat, sosial media dan e-mail” ungkapnya.

Menurut Devita, seorang CRC wajib mengetahui seluruh rangkaian yang berkaitan dengan customer, termasuk reservasi, komplain terkait pelayanan, barang tertinggal, dan masalah lainnya.

Posisi ini bisa disebut juga sebagai penyidik, karena CRC harus bisa memecahkan masalah terkait komplain serta menemukan barang penumpang yang tertinggal.

“Cukup menantang karena saya agak introvert ya. Setiap harinya jadi harus berkomunikasi dan interaksi dengan banyak orang, termasuk dengan karyawan dan juga melayani konsumen,” papar dia.

Saat masih melakukan observasi dan mengamati jobdesk yang harus dilakukan, Devita merasa hal tersebut cukup mudah.

Namun, saat terjun langsung dan mempraktikkan sendiri, apa yang ia anggap mudah, nyatanya tidak semudah yang dibayangkan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved