Tim Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 3 Kompetisi Deloitte Tax Challenge

Tribunjogja.com - Tim mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM  berhasil meraih juara tiga dalam kompetisi bergengsi di bidang perpajakan, Deloitte Tax Challenge 2024, 16 Februari 2024 lalu di Kantor Deloitte Indonesia yang diikuti 40 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Beberapa diantaranya seperti UGM , ITB, UI, Binus dan lainnya.

Tim FEB UGM beranggotakan mahasiswa Prodi Akuntansi yaitu Marcheline Natasya Santoso, Jasmine Iliyya, Evan Timothy Hotan Togatorop, dan Patero Krinara Sitiael.

Marcheline mengatakan ia dan tim mendapatkan banyak pengalaman dengan ikut kompetisi ini karena semakin mengasah ketajaman berpikir dan analisis, khususnya dalam bidang perpajakan.

“Kami merasa bersyukur karena usaha yang telah kami lakukan tidak sia-sia. Ke depan kami akan mencoba mencari perlombaan lain untuk lebih mengasah kemampuan analisis kami,” ujar Marcheline, Kamis (4/4) di kampus UGM .

Di kompetisi perpajakan ini,   tim FEB harus melalui serangkaian seleksi yang cukup ketat.

Baca juga: Guru Besar UGM Luncurkan Buku Menolak Dehumanisasi 

Pada tahap awal, seleksi dilakukan dengan penilaian terhadap video yang dikirimkan oleh masing-masing tim berisikan tentang  prioritas, janji, dan harapan masyarakat terkait perpajakan pada pemilihan presiden 2024.

Berikutnya, setelah dinyatakan lolos babak 16 besar terbaik dan berhak maju ke babak semi-final, mereka diberi tantangan menyelesaikan tiga buah kasus terkait implementasi sugar tax, transfer pricing, dan transaksi perpajakan untuk permanent establishment untuk kemudian mempresentasikannya secara daring.

“Lalu, enam tim terbaik maju ke babak final dimana setiap tim diminta untuk menjawab dua kasus yang disediakan oleh pihak Deloitte,”  kenangnya. 

Selanjutnya pada babak Final,  papar Marcheline setiap tim diminta untuk menjawab kasus terkait permasalahan dan persyaratan dari penerapan transfer pricing di suatu perusahaan.

Pada kasus kedua, diminta untuk menilai apakah praktik yang diterapkan perusahaan pada kasus tersebut sudah sesuai dengan BEPS Action 6. ( Tribunjogja.com )