Berita Pendidikan Hari Ini

Prodi Biologi UGM Duduki Peringkat 1 di Indonesia, Urutan 501-550 Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Prodi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil masuk peringkat 501-550 dunia berdasarkan versi QS WUR by Subject 2024.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
ist
Ilustrasi: Kampus UGM 

Dalam meningkatkan kolaborasi riset dan publikasi internasional, kata Budi, Fakultas Biologi mengalokasikan sekitar 10-15 persen dari anggaran RKAT Fakultas.

Menurutnya, prosentase alokasi anggaran ini akan terus ditingkatkan seiring dengan rencana dibukanya Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (Prodi PKKH) pada pertengahan Tahun 2024 ini, dan telah bekerjasama dengan beberapa Universitas di dunia seperti Leiden University the Netherland, Leipzig University Germany, ANU-Australia, Cairo University Mesir, dan Pukyong University-Korea Selatan dalam bidang Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati di Indonesia.

Ditanya soal target Fakultas Biologi untuk masuk dalam daftar rangking 200-300 dunia, Budi menegaskan pihaknya terus berupaya  dengan memperkuat fasilitas sarana dan prasarana riset dan hilirisasi hasil inovasi riset serta terus memperkuat kerja sama kolaborasi publikasi internasional.

"Kita terus berupaya agar bisa masuk dalam  ranking 200 besar dunia," katanya.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi Dr. Eko Agus Suyono, mengatakan peringkat fakultas Biologi yang mampu masuk ranking 501-505 di tingkat global mampu menyamai peringkat Biological Sciences dari Murdoch University Australia Tokyo University of Science dan Okayama University, Jepang.

"Menurut kami peringkat yang kita capai saat ini sudah bagus, karena prodi Biologi di dunia sangat banyak, sekitar lebih dari 3000, sebagai prodi ilmu dasar yang diselenggarakan oleh sebagian besar universitas yang ada di seluruh dunia," kata Eko. 

Eko menerangkan, selain kegiatan akademik dan riset, pihaknya juga secara rutin menyelenggarakan kegiatan International Summer Course yang sudah melibatkan lebih dari 11 Universitas dari 10 negara setiap tahunnya. Disamping mengundang kuliah tamu dari Profesor dari universitas ternama dari luar negeri setiap bulannya.

Fakultas Biologi UGM juga memiliki jurnal bertaraf internasional, Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB) yang sudah terindeks Scopus sebagai sarana untuk mempublikasikan hasil  riset dari ilmuwan biologi dari dalam dan luar negeri.

"Kita juga mendorong pengembangan grup riset yang bermuara pada publikasi di jurnal internasional yang didorong untuk bermitra dengan universitas luar negeri dengan pendanaan internal dari Fakultas dalam bentuk hibah kolaborasi dosen dan mahasiswa serta hibah riset dan pengabdian kepada masyarakat MBKM yang bersinergi dengan pendanaan eksternal yang terkait," jelasnya.

Untuk mengakselerasi jumlah riset dan publikasi serta reputasi akademik, pihaknya juga mengembangkan jejaring mitra kerjasama baik antar universitas, pemerintah maupun dari kalangan industri baik dari dalam maupun luar negeri yang didukung dengan pengembangn fasilitas laboratorium dan sarana pendukung riset yang lebih mutakhir.

"Program tersebut sangat mengakselerasi capaian jumlah publikasi, jumlah sitasi, H-Index, reputasi akademik, employer reputation dan kemitraan internasional. Program-program tersebut merupakan dukungan nyata fakultas Biologi UGM dalam mewujudkan tujuan ke 7 yaitu industri, inovasi dan infrastruktur dan tujuan ke 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan dari Sustainable Development Goals, " pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved