Kesaksian Penumpang Bus Rosalia Indah Saat Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Batang, Semua Menjerit

Kecelakaan maut ini bermula saat bus membawa rombongan pemudik dari Terminal Pondok Ungu Bekasi dengan tujuan Jawa Timur.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJATENG/Agus Salim
Petugas kepolisian mendata identitas korban selamat dan luka ringan kecelakaan maut bus Rosalia Indah tol Semarang - Batang di RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KENDAL - Kecelakaan maut terjadi di tol Semarang - Batang KM 370 A pada Kamis (11/3/2024) pagi.

Bus yang mengangkut pemudik jurusan Bekasi-Jawa Timur itu terperosok ke parit yang ada di samping tol.

Sebanyak 7 penumpang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Kemudian 12 korban selamat, dan 15 korban luka ringan.

Kecelakaan maut ini bermula saat bus membawa rombongan pemudik dari Terminal Pondok Ungu Bekasi dengan tujuan Jawa Timur.

Bus melalui jalan tol trans Jawa.

Sesampai di Tol Pejagan-Palimanan, bus sempat berhenti untuk berganti dengan unit yang lain namun masih dengan pengemudi yang sama.

Setelah itu, sopir melanjutkan perjalanan hingga akhirnya mengalami kecelakaan tunggal di tol Semarang - Batang KM 370 A.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang Ajun Komisaris Polisi Wigiyadi menambahkan bus Rosalia Indah sempat terseret sekitar 150 meter saat terperosok ke parit.

"Bus masuk ke parit, kemudian terseret sekitar 150 meter," katanya dikutip dari Tribunjateng.

Kerasnya benturan membuat sejumlah penumpang  terlempar keluar bus serta terjepit.

"Kalau melihat kejadian ada lima korban meninggal yang terlempar keluar, kemudian dua lainnya terjepit," tambahnya.

Kesaksian penumpang

Sementara itu salah satu penumpang selamat bernama Aditya menceritakan bagaimana detik-detik kecelakaan terjadi.

Menurut Aditya, penumpang bus berteriak histeris saat bus mulai kehilangan keseimbangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved