Idulfitri 1445 H

Jalur Mudik di Kulon Progo Terpantau Lengang di Hari Pertama Idulfitri 1445 H

Rabu (10/04/2024) ini menjadi puncak dari Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Situasi lalu lintas di Jalan Nasional Yogya-Purworejo ruas Temon, Kulon Progo, Rabu (10/04/2024). Arus kendaraan terpantau lancar di hari pertama Idulfitri ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rabu (10/04/2024) ini menjadi puncak dari Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Hari pertama ini pun dimanfaatkan umat Muslim untuk melaksanakan Ibadah Salat Id dan berkumpul dengan sanak keluarga.

Hal tersebut juga berpengaruh pada aktivitas kendaraan di jalan raya. Termasuk di jalur mudik yang berada di Kulon Progo.

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, situasi lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional Yogya-Purworejo tampak lancar. Bahkan cukup lengang.

Kondisi ini terjadi dari dua arah. Lalu lintas pun lebih didominasi oleh kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Danru 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) Temon, Ipda Subadiyo mengatakan jalur mudik di hari pertama Idulfitri biasanya cukup sepi.

"Kami sudah memperkirakan hari pertama Idulfitri ini jalur mudik akan sepi dari kendaraan," katanya.

Puncak arus mudik di jalur ini pun sudah terlewati. Menurut Subadiyo, puncak arus mudik terjadi pada Selasa (09/04/2024) malam atau H-1 Idulfitri.

Arus mudik terjadi dari dua arah, baik dari arah Yogyakarta maupun Purworejo. Lalu lintas pun lebih didominasi oleh kendaraan pribadi.

"Kebanyakan berasal dari Jakarta dan Bandung (Jawa Barat), melihat dari plat nomor kendaraannya," ujar Subadiyo.

Ia memperkirakan volume kendaraan akan kembali meningkat pada Jumat (12/04/2024) saat arus balik mulai terjadi. Kepadatan pun diprediksi bisa terjadi.

Menurut Subadiyo, potensi kepadatan tak hanya disebabkan oleh kendaraan pemudik yang hendak kembali ke daerah asal. Tetapi juga dari para wisatawan.

"Sebab wisatawan yang hendak menuju Pantai Glagah biasanya melewati Jalan Nasional," jelasnya.

Subadiyo mengatakan sudah menyiapkan skema pengaturan agar kepadatan kendaraan bisa diurai. Pengaturan terutama dilakukan di titik-titik rawan macet.

Jalan Nasional di wilayah Temon, Kulon Progo termasuk rawan terjadi kepadatan hingga kecelakaan. Sejumlah pengaturan pun disiapkan guna meminimalisir kejadian.

"Salah satunya dengan memasang rambu petunjuk di beberapa persimpangan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, Ariadi.
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved