Warung Tengkleng Gajah di Jogja, Kuliner Wajib Dicoba Saat Libur Lebaran 2024

TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta jadi satu diantara pusat kuliner nusantara karena kota satu ini memiliki kekayaan budaya. 

Satu diantaranya Tengkleng Gajah. 

Tengkleng Gajah menjadi menu yang banyak mengundang rasa penasaran karena namanya unik.

Tengleng gajah merupakan hidangan unik yang dikenal akan kelezatanya, namun bukan berati makanan ini berbahan dasar dari gajah. 

Faktanya, Tengkleng Gajah merupakan sup khas jogja yang berasal dari daging kambing,tulang kambing, dan jeroan yang disajikan dalam kuah yang kaya rasa.

Meskipun mirip dengan gulai kambing, namun Tengkleng Gajah memiliki perbedaan yakni kekhasan kuahnya yang lebih encer dan memiliki cita rasa yang unik. 

Awalnya Tengkleng Gajah adalah makanan yang berasal dari Solo, namun di Jogja disajikan dengan variasi dan ukuran yang berbeda. 

Tengkleng Gajah saat ini menjadi salah satu ikon kuliner di Jogja. 

Penggunaan bumbu-bumbu tradisional menjadi kunci rahasia menciptakan kuliner yang mampu memberikan cita rasa yang lezat dan pastinya mampu menggugah selera banyak orang. 

Kayanya akan rempah- rempah, membuat kuliner ini memiliki aroma yang menggiurkan, aromanya tercium sejak proses pembuatannya. 

Tengkleng gajah dimasak dalam waktu yang lama dengan menggunakan api kecil sehingga mampu menciptakan rasa yang nendang pada kuah dang daging. 

Di Jogja ada salah satu warung makan yang menjadi rekomendasi ketika hendak mencicipi Tengkleng Gajah, yakni berada di Jalan Kaliurang KM 9, Gantalan, Minomartani,Ngaglik,Sleman,DIY. 

Tengkleng Gajah menjadi makanan yang memiliki pengalaman luar biasa, karena biasanya suasana yang ramai dan hangat di warung makan membuat kenikmatan Tengkleng gajah menjadi semakin istimewa. 

Meskipun memiliki cita rasa yang lezat dan istimewa, harga Tengkleng Gajah di jogja relatif terjangkau, bahkan menjadi pihihan wajib bagi wisatawan dan penduduk lokal. 

Warung Tengkleng Gajah Jogja mulai beroperasi  setiap hari dari putul 10 pagi hingga 10 malam, kecuali hari libur memungkinkan tutup lebih awal karena tingginya pengunjung.