Versi 2 : Contoh Naskah Pidato Syawalan 1445 Hijriah, Bisa Langsung Dibacakan

Berikut ini merupakan contoh naskah pidato syawalan 1445 hijriah versi kedua, sebagai alternatif bagi dari versi pertama

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Tribunnews
Ilustrasi acara syawalan warga 

TRIBUNJOGJA.COM - Berikut ini merupakan contoh naskah pidato syawalan 1445 hijriah versi kedua, sebagai alternatif bagi dari versi pertama yang sudah dibuat sebelumnya.

Baca juga: Versi 1 : Contoh Naskah Pidato Syawalan 1445 Hijriah, Langsung Siap Digunakan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang terhormat para hadirin yang saya hormati,

Segala puji bagi Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi panutan bagi umat manusia.

Dalam momen yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk merayakan keberkahan dan kemenangan spiritual yang telah kita capai selama bulan Ramadhan. Hari Raya Idul Fitri dan momentum syawalan ini menjadi hari yang tepat untuk merayakan kebersamaan, perdamaian, dan kasih sayang di tengah-tengah keluarga dan lingkungan kita.

Syawalan bukan hanya sekadar hari untuk merayakan akhir dari ibadah puasa, melainkan sebagai momen refleksi dan introspeksi diri. Di bulan Ramadhan, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Semua pengalaman itu tentu akan menjadi bekal berharga dalam mengarungi kehidupan di masa mendatang.

Hadirin yang saya hormati,

Di momen yang membahagiakan ini, marilah kita berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, mempererat tali silaturahmi, dan menyebarkan cinta serta kebaikan kepada sesama.

Marilah kita membuka hati untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan. Mari kita hilangkan segala kesalahpahaman, kebencian, dan prasangka di antara kita. Mari kita membangun sebuah masyarakat yang lebih harmonis, toleran, dan juga penuh kasih sayang.

Terakhir, ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf jika selama ini terdapat kesalahan atau khilaf yang saya lakukan, baik yang disengaja maupun tidak. Semoga keikhlasan dalam memaafkan dan meminta maaf dapat menguatkan ikatan kebersamaan kita.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikian naskah pidato syawalan 1445 hijriah versi kedua yang langsung bisa Anda gunakan saat memberikan sambutan di acara syawalan.

Baca juga: Versi 1 : Contoh Naskah Pidato Syawalan 1445 Hijriah, Langsung Siap Digunakan

Jangan lupa untuk melihat alternatif naskah pidato syawalan versi pertama yang juga terdapat di TRIBUNJOGJA.COM.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved