Puluhan Ribu Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut PM Netanyahu Mundur

Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan untuk meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur, Sabtu.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Saeed Qaq / ANADOLU / Anadolu melalui AFP
Ribuan warga Israel demonstrasi menuntut pengunduran diri Benjamin Netanyahu, pemilihan umum dini dan pembebasan tahanan Israel di Gaza, di Tel Aviv, Israel pada 6 April 2024. 

TRIBUNJOGJA.COM - Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan untuk meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur, Sabtu.

Sebagai informasi, perang Israel melawan milisi Hamas di Gaza telah berlangsung selama setengah tahun.

Penyelenggara aksi mengatakan sekitar 100.000 orang berkumpul di persimpangan jalan Tel Aviv yang berganti nama menjadi Lapangan Demokrasi, sejak protes massal menentang reformasi peradilan yang kontroversial tahun lalu.

Sambil meneriakkan “pemilihan sekarang”, para pengunjuk rasa menyerukan pengunduran diri perdana menteri Israel, karena perang di Gaza akan memasuki bulan ketujuh pada hari Minggu.

Demonstrasi juga dilakukan di kota-kota lain, dengan pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengambil bagian di Kfar Saba sebelum keberangkatannya untuk melakukan pembicaraan di Washington.

“Mereka belum belajar apa pun, mereka belum berubah. Sampai kita memulangkan mereka, mereka tidak akan memberi negara ini kesempatan untuk maju,” katanya, dikutip TribunJogja dari The Guardian.

Media Israel mengatakan bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi pada demonstrasi di Tel Aviv dan polisi mengatakan satu pengunjuk rasa telah ditangkap.

Belakangan, para pengunjuk rasa di Tel Aviv bergabung dengan keluarga sandera Gaza dan pendukung mereka.

Sebelumnya, tentara mengumumkan bahwa tentara telah menemukan jenazah seorang sandera yang diculik oleh militan Palestina pada tanggal 7 Oktober.

“Jenazah Elad Katzir, seorang petani berusia 47 tahun dari Nir Oz kibbutz, ditemukan oleh pasukan komando di selatan Khan Younis,” menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Dia dibunuh oleh para penculik Jihad Islam Palestina (PIJ) dan dimakamkan di sana pada pertengahan Januari, katanya, mengutip informasi intelijen tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Belum ada komentar langsung dari PIJ.

Penemuan jenazah Katzir menambah jumlah jenazah yang disandera menjadi 12 orang, yang menurut tentara telah mereka bawa pulang dari Gaza selama perang.

Tentara mengatakan 129 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan tewas.

Serangan Hamas menewaskan 1.170 orang di Israel selatan, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut data Israel.

Serangan balasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 33.137 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved