Mudik Lebaran 2024
KAI Daop 6 Yogyakarta Buka Posko Angkutan Lebaran 2024
KAI Daop 6 Yogyakarta akan menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024 atau selama 12 hari.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk menyediakan jasa layanan transportasi kereta api yang mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan terutama selama periode libur Lebaran 2024.
Sebab itu, KAI Daop 6 Yogyakarta akan menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024 atau selama 12 hari.
Dimulainya Posko Angkutan Lebaran 2024 ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2024 yang diselenggarakan di BPTT Darman Prasetyo pada hari ini, Jumat (5/4/2024).
"Seluruh jajaran manajemen hingga pekerja Daop 6 melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal," terang Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro.
"Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan dan berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Lebaran," imbuhnya.
Pada Lebaran ini, KAI Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal.
Kesiapan KAI Daop 6 Yogyakarta mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP.
Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
Daop 6 konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI Daop 6 Yogyakarta menambah 30 personel ekstra yang terdiri dari 15 petugas pemeriksa jalur ekstra, 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 3 petugas daerah pemantauan khusus ekstra.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, Daop 6 melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib.
"Daop 6 menyiapkan 695 tenaga kamtib yang terdiri dari 140 Polsuska, 495 security, serta 60 eksternal (TNI/Polri). Daop 6 Yogyakarta terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap daerah pantauan khusus, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar," ujarnya.
Adapun titik-titik daerah pantauan khusus Daop 6 ada 3 titik yaitu KM 75+1/9 antara Stasiun Goprak-Sumberlawang yang merupakan daerah pemantauan amblesan/ tanah labil.
Kemudian KM 77+9 s.d 78+5 antara Goprak-Sumberlawang yang merupakan daerah pemantauan longsor.
Terakhir adalah KM 93+5/8 antara Salem-Kalioso yang merupakan daerah pemantauan banjir.
Daop 6 Yogyakarta Amankan Barang-barang Tertinggal selama Mudik Senilai Rp126 Juta |
![]() |
---|
Sebanyak 58 Ribu Mobil Lewat di Jalan Tol Jogja-Solo Selama 5-11 April 2024 |
![]() |
---|
Kadishub Kulon Progo Sebut Jalur Wisata di Perbukitan Menoreh Aman Dilewati Kendaraan |
![]() |
---|
Kondisi Lalu Lintas di Perbatasan Tempel Sleman Ramai Lancar, Polisi Lakukan Pengaturan Manual |
![]() |
---|
Arus Penumpang di YIA Kulon Progo Diprediksi Mulai Meningkat di H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.