Ramadan 2024

Ini 4 Makanan Sumber Serat Agar Terhindar dari Sembelit saat Puasa

Sembelit biasa terjadi karena kurang mengonsumsi serat, tidak rutin minum air putih, kurang aktivitas fisik, hingga perubahan pola makan sehari-hari.

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
30Seconds
Sumber serat untuk mengatasi sembelit 

TRIBUNJOGJA.COM - Umat muslim di seluruh dunia menjalankan puasa saat bulan Ramadan.

Meski puasa memiliki banyak manfaat untuk tubuh, tapi bagi sebagian orang, adanya peralihan dari pola makan tiga kali sehari menjadi dua kali sehari memunculkan gangguan pencernaan, salah satunya konstipasi atau sembelit.

Sembelit merupakan hal yang cukup umum saat puasa dan dapat menyerang siapa pun.

Sembelit biasa terjadi karena kurang mengonsumsi serat, tidak rutin minum air putih, kurang aktivitas fisik, hingga perubahan pola makan sehari-hari.

Mencegah sembelit tidak timbul saat bulan puasa membutuhkan taktik tersendiri. 

Pertama, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh agar tidak dehidrasi saat berpuasa. 

Kedua, Lakukan aktivitas fisik. Misalnya, jalan sore selama 30 menit setiap hari. Dan terakhir, tingkatkan konsumsi serat. 

Baca juga: 7 Tips Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa

Dilansir dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, berikut ini beberapa makanan sumber serat yang dapat digunakan sebagai menu buka dan sahur untuk mencegah sembelit :

1. Buah-buahan

Mengonsumsi buahan-buahan merupakan salah satu cara agar tubuh tidak mengalami sembelit karena mengandung serat yang tinggi. 

Namun tidak semua jenis buah direkomendasikan untuk mengurangi sembelit.

Buah-buahan seperti apel, pear, kurma, dan buah berry direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa nanti.

2. Kacang-kacangan 

Kacang-kacangan mengandung kedua serat pangan yang larut dan tidak larut. Kombinasi tersebut akan memudahkan pencernaan untuk mengeluarkan feses. 

Usahakan mengonsumsi kacang-kacangan sebanyak tiga kali seminggu. Cara ini dilakukan tentunya agar tubuh tidak mengalami sembelit saat sedang berpuasa.

Adapun jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi seperti kacang kedelai, kacang hitam, kacang merah, dan kacang arab.

3. Sayuran hijau

Bayam atau kale dapat menjadi pilihan Anda untuk memenuhi kebutuhan serat agar tidak terjadi sembelit

Selain kaya serat, sayuran hijau tersebut mengandung folat, vitamin C, vitamin K, dan vitamin A. 

Dilansir dari Hopkins Medicine, sayuran hijau mengandung gula tertentu yang membantu pertumbuhan bakteri baik di usus. 

Baca juga: 9 Tips Agar Bisa Bangun Pagi untuk Sahur Saat Puasa Ramadan

4. Gandum

Untuk memaksimalkan kerja usus, tubuh memerlukan sedikitnya 25 gram serat per hari. Salah satu makanan yang terbuat dari gandum adalah oatmeal. 

Oatmeal merupakan makanan kaya serat yang terbuat dari tanaman oat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Utamanya, oat ini mengandung serat pangan larut yaitu beta-glucan untuk membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan menahan nafsu makan.

Oatmeal sangat baik Anda konsumsi saat sahur maupun berbuka karena memiliki kemampuan meningkatkan kadar air pada feses.

Kadar air pada feses yang meningkat membuat tubuh dapat mengeluarkannya dengan lebih mudah.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved