Mudik Lebaran 2024
DAFTAR Titik Rawan Longsor, Banjir, dan Jalan Berlubang di DI Yogyakarta, Ini Kata BPBD DIY
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memetakan sejumlah titik rawan longsor, banjir, genangan serta jalan bergelombang dan rusak.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memetakan sejumlah titik rawan longsor, banjir, genangan serta jalan bergelombang dan rusak.
Hal itu untuk memastikan kelancaran arus mudik saat Lebaran 2024.
Kepala BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan bahwa selama arus mudik lebaran atau hingga 29 April 2024 mendatang, wilayah DIY masih berstatus siagan bencana hidrometeorologi meliputi potensi longsor, banjir, hujan lebat, puting beliung dan pohon tumbang.
Baca juga: Kementan Kucurkan Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi untuk Bantul: 4.000 Ton Urea dan 4.578 Ton NPK
"Termasuk kita juga sudah petakan jalan yang beresiko terjadi genangan air dan berpotensi longsor. Sehingga pemetaan potensi itu juga harus jadi perhatian dari pemudik yang datang ke Yogyakarta. Selama di sini, harus selalu diperhatikan karena kita masih dihadapkan dengan cuaca ekstrem yang selaku berubah-ubah," terang Noviar, Selasa (2/4/2024).
Dirinci Noviar, lokasi rawan longsor di Kabupaten Bantul meliputi ruas Jalan Imogiri-Dodogan, Patuk-Terong, Barongan-Bibal.
Di Kabupaten Kulon Progo di antaranya Jalan Dekso-Klangon, Dekso-Samigaluh, Nanggulan-Tegalsari, Tegalsari- Klepu. Di Gunungkidul yakni ruas Jalan Nglarang-Hargomulyo, Hargomulyo-Watugajah dan Panggang-Girijati.
Adapun lokasi jalan bergelombang dan berlubang di Gunungkidul yakni Gading-Playen, Gading- Karangtengah, Playen-Paliyan, Dodogan-Playen, Wonosari-Karangmojo-Semin, Jerukwudel-Sadeng, Sambipitu-Nglipar-Semin.
Di Sleman jalan bergelombang dan berlubang ada di ruas Jalan Klangon-Tempel, Demakijo-Kebonagung, Yogyakarta-Pakem-Kaliurang, Yogyakarta-Pulowatu, Tangisan-Blaburan.
Untuk di Kabupaten Bantul, jalan bergelombang dan berlubang ada di Sedayu-Pandak, Yogyakarta-Bakulan, Imogiri-Dodogan, Sampakan-Singosaren, Palbapang-Samas.
Di Kulon Progo meliputi ruas Jalan Sentolo-Brosot, Dekso-Samigaluh-Pagerharjo, Sentolo-Pengasih, Brosot-Ngremang, Nanggulan-Tegalsari, Klepu-Siluwok, Sermo-Klepu dan Tegalsari-Klepu.
Sementara lokasi rawan banjir dan genangan di Bantul ada di ruas Jalan Yogyakarta-Bakulan, Sampakan-Singosaren.
Di Kulon Progo meliputi Sentolo-Brosot, Brosot-Ngremang, Klepu-Siluwok, Tegalsari-Klepu.
Di Gunungkidul meliputi ruas Jalan Sambipitu-Nglipar, sementara di Sleman yakni Yogyakarta-Demakijo, Yogyakarta-Pakem dan Yogyakarta-Pulowatu.
Lebih lanjut Noviar mengatakan, mitigasi bencana yang dilakukan menyambut arus mudik Lebaran di antaranya dengan menyiagakan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di tiap kalurahan/kelurahan. Saat ini sudah ada 339 FPRB di tingkat kalurahan/kelurahan tangguh bencana.
"Mereka nanti di masing-masing wilayahnya, ketika terjadi bencana di suatu titik, maka penanganan dilakukan oleh relawan FPRB tersebut mulai dari melakukan pembersihan jalan, penebangan pohon sampai kepada pertolongan bagi masyarakat yang terkena bencana," kata Noviar.
Daop 6 Yogyakarta Amankan Barang-barang Tertinggal selama Mudik Senilai Rp126 Juta |
![]() |
---|
Sebanyak 58 Ribu Mobil Lewat di Jalan Tol Jogja-Solo Selama 5-11 April 2024 |
![]() |
---|
Kadishub Kulon Progo Sebut Jalur Wisata di Perbukitan Menoreh Aman Dilewati Kendaraan |
![]() |
---|
Kondisi Lalu Lintas di Perbatasan Tempel Sleman Ramai Lancar, Polisi Lakukan Pengaturan Manual |
![]() |
---|
Arus Penumpang di YIA Kulon Progo Diprediksi Mulai Meningkat di H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.