Berita Bisnis Terkini

BPS Gunungkidul Catatkan Tingkat Inflasi 3,05 Persen pada Maret, Ini Kelompok Penyumbangnya

Nilai inflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi year on year (y-on-y) pada Februari 2024 yakni sebesar 2,69 persen.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
internet
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul mencatatkan terjadi inflasi secara year on year (y-o-y) sebesar 3,05 persen pada Maret 2024.

Nilai inflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi year on year (y-on-y) pada Februari 2024 yakni sebesar 2,69 persen.

Kepala BPS Gunungkidul , Joko Prayitno mengatakan, terjadinya kenaikan inflasi sebagian besar disumbangkan dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 9,19 persen.

Kemudian diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,94 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,25 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,03 persen.

Baca juga: Inflasi di DIY Diupayakan di Kisaran 2 Persen hingga Libur Idulfitri Usai

Lalu,kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,48 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,45 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman maupun restoran sebesar 0,27 persen, serta kelompok pendidikan sebesar 0,07 persen. 

"Hal ini membuat indeks Harga Konsumen (IHK) di Kabupaten Gunungkidul terkerek hingga sebesar 105,56 persen,"kata dia, Selasa (2/4/2024).

Dia menambahkan,  sedangkan pada kelompok tertentu malah menunjukkan  penurunan indeks.

Di antara, kelompok transportasi sebesar 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen.

Dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. 

"Adanya penurunan indeks ini membuat  tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kabupaten Gunungkidul bulan Maret 2024 sebesar 0,29 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Gunungkidul bulan Maret 2024 sebesar 0,65 persen," urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved