Paskah 2024
Renungan Hari Raya Paskah Minggu 31 Maret 2024: Kebangkitan Yesus Kristus dan Pembaruan Janji Baptis
Inilah renungan Minggu Paskah atau Hari Raya Paskah 2024, memuat bacaan Injil tentang kebangkitan Yesus Kristus dan doa pembaruan janji baptis.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Minggu Paskah atau Hari Raya Paskah menjadi puncak dan akhir dari rangkaian ibadah Tri Hari Suci Paskah.
Sebelum Tri Hari Suci Paskah, umat Katolik melaksanakan ibadah Minggu Palma, memperingati peristiwa ketika Yesus Kristus disambut ribuan umat di Yerusalem.
Pada pekan selanjutnya, tepat pada hari Kamis, umat melaksanakan ibadah Kamis Putih, memperingati peristiwa perjamuan terakhir Yesus dengan para murid.
Kamis Putih juga memperingati peristiwa ketika Yesus membasuh kaki para murid sebagai lambang pelayanan dan pembersihan diri.
Rangkaian ibadah Paskah selanjutnya adalah Jumat Agung, yaitu ibadah untuk memperingati wafat Yesus Kristus.
Pada hari Jumat Agung, biasanya umat juga akan mengikuti ibadat Jalan Salib, mengenang kisah sengsara Yesus Kristus yang menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus dosa manusia.
Setelah Jumat Agung, akan dilanjutkan ibadah Malam Paskah dan Hari Raya Paskah untuk memperingati kemenangan Yesus Kristus atas maut.
Berikut renungan berupa bacaan Injil tentang kebangkitan Yesus Kristus lengkap dengan pembaruan janji baptis, dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru parokikotabaru.org.
Bacaan I
Pembacaan dari Kisah Para Rasul
Kis. 10:34a.37-43

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata,"Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret:
Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu diperbuat Yesus di tanah Yudea pun di Yerusalem!
Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah la bangkit dari antara orang mati.
Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah
Bacaan Injil
Inilah Injil Suci menurut Lukas
Luk. 24:13-35

Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira 11 kilometer jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?"
Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami:
Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?”
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggalah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari mulai terbenam.”
Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”
Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. Kata mereka itu: “Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon.”
Lalu kedua orang itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Pembaruan Janji Baptis

Imam : Saudara-saudara terkasih, berkat misteri Paskah, hidup lama kita telah dikuburkan bersama Kristus. Melalui pembaptisan, hidup kita diperbarui menjadi anak-anak Allah dan saksi Kristus. Setelah empat puluh hari kita menyiapkan diri untuk perayaan agung ini, tiba saatnya kita memperbarui janji baptis kita. Maka, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri Saudara sendiri dan dalam masyarakat?
Umat : Ya, saya menolak.
Imam : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk tahayul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?
Umat : Ya, saya menolak!
Imam : Apakah Saudara menolak segala tindakan yang tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
Umat : Ya, saya menolak!
Imam : Percayakah Saudara akan Allah Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
Umat : Ya, saya percaya!
Imam : Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Allah, Bapa yang Maha Kuasa?
Umat : Ya, saya percaya!
Imam : Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan kehidupan kekal?
Umat : Ya, saya percaya!
Imam : Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Imam dan Umat : Amin.
Imam : Saudara-saudari akan diperciki air suci untuk mengingatkan akan air baptis yang dahulu dicurahkan pada dahi kita. Semoga air ini menyucikan hati, sehingga menguatkan kita untuk kembali rajin berbuat baik bagi sesama di sekitar kita.
Baca juga: RENUNGAN Jumat Agung Paskah 2024 Kisah Sengsara Yesus Kristus: Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil
Baca juga: Renungan Ibadah Kamis Putih 2024: Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil, dan Mazmur
Baca juga: RENUNGAN RABU ABU 14 Februari 2024 Awal Masa Puasa dan Pantang Umat Katolik Jelang Paskah 2024
(Tribunjogja.com/ANR)
27 UCAPAN Selamat Paskah 2024 Bahasa Jawa, Cocok Dikirimkan ke Calon Mertua, Sopan dan Berkesan |
![]() |
---|
80 UCAPAN Selamat Paskah Bahasa Inggris 2024 dan Terjemahannya, Happy Easter to all of us! |
![]() |
---|
Renungan Malam Paskah 2024: Kisah Penciptaan Langit dan Bumi, Nabi Musa, Kebangkitan Yesus Kristus |
![]() |
---|
RENUNGAN Jumat Agung Paskah 2024 Kisah Sengsara Yesus Kristus: Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil |
![]() |
---|
42 Ucapan Jumat Agung Bahasa Inggris dan Artinya: Have a Blessed Good Friday, Happy Good Friday |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.