Berita Bisnis Terkini

Harga Jual Daging Ayam Cukup Tinggi, DKUKMPP Bantul : Trennya Sudah Naik Sejak Seminggu yang Lalu

Harga daging ayam pada saat ini rata-rata di kisaran Rp38-Rp39 ribu per kg. Sebelumnya hanya berkisar di antara Rp30-Rp33 ribu per kg.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
lustrasi daging ayam 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul (DKUKMPP) Kabupaten Bantul , Husin Bahri, mengatakan, pada minggu ini, sejumlah komoditas di pasaran ada yang mengalami kenaikan harga.

Beberapa di antaranya terjadi pada komoditas daging ayam, gula pasir dan cabai.

"Tapi tiga komoditas itu harganya tidak terlalu tinggi. Cuma memang, untuk komoditas ayam mungkin memang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi," jelas dia, Jumat (29/3/2024).

Dikatakannya, harga daging ayam pada saat ini rata-rata di kisaran Rp38-Rp39 ribu per kilogram.

Sedangkan, sedangkan sebelumnya hanya berkisar di antara Rp30-Rp33 ribu per kilogram. 

"Itu, trennya sudah naik sejak seminggu yang lalu. Karena kan kebutuhan saat Ramadan 2024, gini cukup tinggi," tutur Husin.

Namun, pihaknya tidak bisa memperediksi saat H-1 Idulfitri 2024 dan Idulfitri 2024, apakah harga sejumlah komoditas tersebut tetap naik atau stabil.

Baca juga: Stok Beras Aman Jelang Lebaran, Pemda DIY Klaim Harga Alami Penurunan

"Karena harga itu relatif. Apalagi harga daging ayam. Tapi, kalau tren-trennya seperti lebaran Idulfitri tahun lalu, itu memang meningkat. Harganya kurang lebih Rp40-Rp45 ribu per kilogram," ucap dia.

"Tapi, kalau ketersediaan daging ayam tahun ini bisa meningkat dan stok mencukupi kebutuhan pasar, mungkin harga jual daging ayam bisa kembali stabil," imbuh Husin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul , Agus Budi Raharja, berujar, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui DKUKMPP Bantul terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah harga dan stok komoditas di beberapa titik pasar. 

Tujuannya, tak lain untuk mengetahui kondisi komoditas di pasaran.

Sebab, selama Ramadan dan menjelang puncak Idulfitri 2024, sejumlah komoditas mengalami peningkatan permintaan. 

"Tapi, kemarin untuk Ramadan dan Idulfitri  2024, pantauan dengan TPID juga tetap jalan dan laporannya sampai saat ini, kondisi stok semua aman terkendali. Sampai lebaran, semua aman," tuturnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved