Sambangi Ponpes Nurul Ummah, Pj Wali Kota Yogya Berikan Motivasi untuk Santri
Ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Ummah, Kotagede mengikuti kegiatan buka bersama Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Ummah, Kotagede mengikuti kegiatan buka bersama Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Kamis (28/3/2024) petang.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga memberikan bantuan untuk Masjid Al Faruq Nurul Ummah sebesar Rp10 juta.
Selain itu, bantuan lainnya juga diberikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogya sebesar Rp2 juta, serta bantuan dari Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta berupa puluhan Al-Quran.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, berharap, dengan bantuan yang diberikan, semangat belajar santri dapat terus terjaga.
"Saya sangat senang, para santri di sini tidak hanya pintar tapi punya akhlak mulia. Semoga, semangat belajar santri terus ada dan menjadi orang yang sukses kelak," tandasnya.
Bukan tanpa alasan, selaras dengan gaya belajar di pondok pesantren, para santri tidak sebatas dibekali sains, tetapi juga mendalami akhlak, etika, serta attitude.
Baca juga: Lahan Parkir Terbatas, Wisatawan Diminta Tidak Paksakan Kendaraan Pribadi Masuk Malioboro
Sehingga, keterampilan yang diberikan di ponpes nantinya akan berguna kapanpun dan dimanapun santri berada.
"Itu yang dinamakan soft skill, atau keterampilan yang bisa diasah. Itu menjadi bekal kalian untuk menuju kesuksesan" ucapnya.
Sementara, Perwakilan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ummah Sigit Purnomo, mengatakan, kehadiran Penjabat Wali Kota menjadi pengalaman yang luar biasa, khususnya bagi para santri.
Ia pun berharap, silaturahmi antara santri dengan jajaran Pemkot Yogya yang hadir bisa terus terjalin dan tidak berhenti sampai di sini.
"Mudah-mudahan, kehadiran Pak Penjabat Wali Kota dan jajarannya ini menjadi keberkahan bagi Pondok Pesantren Nurul Ummah," katanya. (aka)
Rapor Triwulan II 2025, Kinerja Fisik Pemkot Yogyakarta Tertinggi di DIY |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Tidak Tetapkan KLB Leptospirosis, Wali Kota Pilih Perketat Protap |
![]() |
---|
50 Ton 'Sampah Tidur' Per Hari di Kota Yogyakarta Dikondisikan dengan Upaya Pemilahan |
![]() |
---|
Leptospirosis Tewaskan 7 Orang di Kota Yogyakarta, Penerapan Status KLB Diputuskan Sore Ini |
![]() |
---|
Libatkan Danantara, Pemkot Yogyakarta Jajaki Kerja Sama Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.