Bupati Wonosobo Ajak Lintas Sektoral Sikapi Situasi dan Kondisi Jelang Idul Fitri 2024

Pemerintah Kabupaten Wonosobo mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi Idul Fitri 1445 hijriah

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Periapan Idul Fitri tahun 2024 di Ruang Mangunkusumo Setda, Kamis (28/3/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Pemerintah di semua sektor harus siap siaga dalam mempersiapkan tuntutan kebutuhan masyarakat saat ini, termasuk infrastruktur pendukung yang sering kali menjadi penunjang utama dalam mobilitas masyarakat.

Dalam hal ini, Perangkat Daerah, instansi vertikal, aparatur penegak hukum, hingga BUMN/BUMD hendaknya bersatu dan saling bahu-membahu, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri.

Pemerintah daerah memiliki pekerjaan yang kompleks guna memastikan rangkaian libur Hari Raya Idul Fitri berjalan dengan lancar, sebagaimana amanat Mendagri, hal itu disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Periapan Idul Fitri tahun 2024 di Ruang Mangunkusumo Setda, Kamis (28/3/2024).

“Momentum Hari Raya Idul Fitri senantiasa diiringi dengan antusiasme masyarakat, yang diikuti dengan melonjaknya permintaan kebutuhan masyarakat serta berbagai layanan umum, seiring dengan berjalannya tradisi dan perayaan hari lebaran. Permasalahan yang sering terjadi selama Idul Fitri tentunya tidak boleh kita sepelekan, meski setiap tahunnya terjadi. Sinergi lintas sektor dan lintas instansi menjadi vital, prioritaskan kolaborasi pelaksanaan tugas antar sektor,” tegasnya.

Afif minta kepada seluruh yang hadir, untuk dapat melaksanakan komunikasi secara proaktif kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk dalam menggugah partisipasi masyarakat.

Selain itu, identifikasi isu dan permasalahan sejak dini akan sangat berguna dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang, melalui adanya perencanaan maupun skenario yang bersifat antisipatif.

“Untuk itu, pemerintah disemua sektor harus siap siaga dalam mempersiapkan tuntutan kebutuhan masyarakat ini, termasuk infrastruktur pendukung yang sering kali menjadi penunjang utama dalam mobilitas masyarakat. Permasalahan mulai dari lalu lintas, keamanan dan ketertiban masyarakat, kebutuhan pokok, hingga bencana alam, merupakan isu yang setiap tahun kita hadapi, meski demikian saya tekankan sekali lagi, jangan menyepelekan penanganan dan antisipasinya,” tambahnya.

Di samping itu, untuk mengantisipasi kelangkaan stok dan lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat, maka kegiatan pengendalian, pengawasan harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat harus dilakukan secara intens.

Baca juga: Pemkab Wonosobo Elaborasikan RPJPD dengan Peluang dan Isu Strategis

“Saya menggarisbawahi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok masyarakat, sehingga kegiatan pengendalian, serta pengawasan harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) harus dilakukan secara intens, termasuk barang kebutuhan penting lainnya seperti LPG dan BBM,” tekan Bupati.

Lebih lanjut Afif mengajak, kepada stakeholder terkait, termasuk Pertamina, Perumda Air Minum Tirta Aji, Bulog, Ketua Paguyuban pemilik SPBU, Ketua Paguyuban agen LPG, hingga PLN untuk berjalan beriringan dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dalam menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama Idul Fitri.

Harapannya dengan sinergi yang baik, kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi.

Seluruh unsur pimpinan daerah agar dapat bersinergi dan terus melakukan koordinasi agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung dan masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

Sehingga, tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat dan kekhidmatan ibadah Hari Raya Idul Fitri tidak terganggu.

“Saya harap pertemuan kita dalam rapat koordinasi ini dapat meningkatkan sinergitas perangkat daerah, instansi vertikal, dan stakeholder lainnya, terkait ketersediaan bahan pokok dan dan barang penting masyarakat serta layanan umum, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo, juga menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar sektor terkait, seperti keamanan, transportasi, kesehatan, dan sosial, untuk memastikan bahwa seluruh persiapan terkait Hari Raya Idul Fitri berjalan dengan baik dan lancar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved