Tips dan Cara
Ini Potensi Kerusakan Sepeda Motor di Musim Hujan dan Cara Mengatasinya
Anda dapat mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh musim hujan dan memastikan kinerja sepeda motor tetap optimal.
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Merawat sepeda motor di musim hujan memerlukan perhatian khusus untuk mencegah kerusakan dan memastikan kinerja yang optimal.
Dengan merawat sepeda motor secara teratur dan memperhatikan tanda-tanda kerusakan yang mungkin terjadi, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh musim hujan dan memastikan kinerja sepeda motor tetap optimal.
Kerusakan yang mungkin terjadi pada sepeda motor di musim hujan meliputi:
1. Korosi pada bagian logam, terutama pada bagian-bagian yang tidak dilumasi dengan baik.
2. Kerusakan kelistrikan akibat air yang masuk ke soket-soket listrik atau kabel-kabel yang rusak.
3. Kerusakan pada rantai akibat penumpukan lumpur dan kotoran yang tidak dibersihkan secara rutin.
4. Kerusakan pada rem, di mana pengereman yang sering di jalan basah bisa menyebabkan ausnya kampas rem lebih cepat.
5. Kerusakan pada sistem bahan bakar karena air yang masuk ke tangki bahan bakar atau saluran bahan bakar.
6. Kerusakan pada ban di mana ban yang licin atau kehilangan traksi karena air yang menumpuk di permukaannya.
7. Kerusakan pada bagian elektronik akibat air yang masuk ke dalam komponen elektronik, seperti CDI atau sistem pengapian.
Baca juga: Lakukan Pengecekan Sebelum Mudik, Ini Gejala Mobil Perlu Servis Spooring dan Balancing
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat sepeda motor di musim hujan beserta kerusakan yang mungkin terjadi:
1. Membersihkan Sepeda Motor Secara Rutin
Setelah berkendara di jalan yang basah dan berlumpur, bersihkan sepeda motor Anda secara menyeluruh.
Gunakan air bersih dan sabun untuk membersihkan bagian-bagian yang terkena kotoran, lumpur, dan debu.
Pastikan untuk membersihkan juga bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti bawah rangka dan bagian bawah mesin.
2. Melumasi Bagian-Bagian yang Rentan Terhadap Karat
Musim hujan bisa meningkatkan risiko karat pada sepeda motor. Pastikan untuk melumasi bagian-bagian yang rentan terhadap karat, seperti rantai, gir, sekrup, dan bagian-bagian logam lainnya dengan pelumas yang tepat.
Ini membantu melindungi bagian-bagian tersebut dari korosi.
3. Perlindungan terhadap Air dan Kelistrikan
Pastikan bagian-bagian yang rentan terhadap air, seperti kabel-kabel listrik, karet-karet, dan bagian elektronik, terlindungi dengan baik.
Periksa juga kondisi selang-selang untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa mempengaruhi kinerja mesin.
Periksa soket-soket listrik, kabel-kabel, dan penghubung-penghubung untuk memastikan tidak ada kebocoran atau korosi yang bisa menyebabkan masalah listrik.
Baca juga: 7 Tips Membeli Tiket Kereta Api saat Libur Lebaran dan Peak Season Lainnya
4. Memeriksa Sistem Rem
Rem yang efektif sangat penting, terutama di musim hujan ketika jalan licin dan pengereman lebih sering diperlukan.
Pastikan sistem rem Anda berfungsi dengan baik dan kampas rem tidak aus. Bersihkan dan periksa rem secara berkala untuk memastikan kinerjanya optimal.
5. Pengecekan Ban
Ban yang licin dapat mengurangi traksi, terutama di jalan basah. Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan rekomendasi pabrik dan cek secara berkala.
Periksa juga kedalaman alur ban dan kondisi fisiknya. Ganti ban jika diperlukan.
6. Penyimpanan yang Tepat
Saat tidak digunakan, pastikan untuk menyimpan sepeda motor di tempat yang kering dan terlindung dari elemen-elemen cuaca yang ekstrem.
Selimut sepeda motor dapat membantu melindungi dari kelembaban dan debu.(*)
Tips Pertolongan Pertama untuk Luka Sederhana Pada Anak, Jangan Ditiup! |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Memberi Ponsel untuk Anak? Perhatikan Usianya Sebelum Memberikan Ponsel ya Bund! |
![]() |
---|
5 Cara Seru Ajak Anak Tumbuh Kreatif dan Percaya Diri Bareng Orang Tua di McKids |
![]() |
---|
Mengenal Investasi SBN Ritel: SBR014 dan Manfaatnya bagi Milenial |
![]() |
---|
Bagaimana Cara Membayar Tilang? Ini 5 Cara Mudah dan Resminya Jangan Salah Kaprah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.