Berita Sleman Hari Ini

Hingga Pertengahan Maret, Ada 56 Kasus DBD di Sleman

Rentang usia 6-18 tahun menjadi penderita terbanyak dari penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
Ilustrasi DBD 

Menurut Yuli, di tengah cuaca tak menentu, peningkatan kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan.

Masyarakat diminta mengecek tempat perkembangbiakan nyamuk di sekitar lingkungan rumah masing-masing. 

"Barang di sekitar rumah dan pekarangan yang dapat menampung air hujan agar segera ditumpahkan. Sehingga tidak ada lagi telur nyamuk aedes aegypti. Telur tidak sempat berkembang menjadi larva sampai dengan menjadi nyamuk baru. Dengan demikian kasus DB maupun DBD bisa ditekan. Masyarakat juga tetap harus menerapkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved