Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024, Sejumlah Ruas Jalan Alternatif di Purworejo Diperbaiki

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purworejo mulai melakukan pekerjaan penambalan dan perbaikan jalan dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Kabupaten Purworejo.
 
Kepala DPUPR Kabupaten Purworejo, Suranto, mengatakan, upaya pemeliharaan jalan itu digiatkan bersama bina marga lintas sektor semisal Kementerian PUPR, Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo di wilayah kerja masing-masing. 

Suranto menyebut, Jalan Nasional yang berada di Jalan Daendles mulai batas Kabupaten Kebumen hingga DIY dalam kondisi mantap. Lalu, pengelupasan aspal di Jalan Nasional dari pertigaan Don Bosco ke arah Yogyakarta (Jalan Purworejo-Jogja) sudah mulai ditambal oleh PPK 2.5 Kementerian PUPR.

"Untuk BMCK Provinsi Jawa Tengah menangani jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Purworejo. Semisal di Jalan Kutoarjo ke arah Bruno sudah ada penanganan pemeliharaan berkala untuk antisipasi arus mudik dan balik," katanya, Kamis (21/3/2024). 

Selain itu, BMCK Provinsi Jawa Tengah kini dikatakan sedang melakukan pekerjaan pemasangan bangunan pelengkap jalan berupa saluran drainase di jalur lingkar utara Kabupaten Purworejo. Lokasinya berada di Jalan Purworejo-Magelang, mulai depan kolam renang Artha Tirta ke arah utara. 

Di jalur yang sama, BMCK Provinsi juga melakukan pekerjaan penanganan berkala yakni penambalan lapisan aspal di lokasi dekat SPBU Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

"Harapannya pada saat arus mudik Lebaran 2024 dimulai, pekerjaan tersebut sudah selesai," ucap dia.

Adapun, Dinas PUPR Kabupaten Purworejo melakukan kegiatan pemeliharaan jalan kabupaten dengan cara mengoptimalkan kinerja dari lima unit pekerja teknis (UPT). Meliputi UPT Purworejo, UPT Kutoarjo, UPT Kemiri, UPT Loano, dan UPT Purwodadi. 

"UPT fokus pemeliharaan jalan berlubang dengan cara menambal sesuai jenis lapisan. Ada yang ditambal pakai lapisan penetrasi (Lapen) dan ada yang pakai campuran aspal panas (CAP)," katanya.

Penanganan jalan berlubang yang dilakukan lima UPT tersebut lebih difokuskan menangani jalur-jalur alternatif selama momen arus mudik dan balik Lebaran 2024. Jalur tersebut merupakan pengalihan jalan untuk mengantispasi kepadatan arus lalu lintas di jalur utama. 

"Semisal kalau dari arah barat, untuk mengurai kemacetan maka akan dialihkan menuju jalur lingkar utara lewat Jalan Klepu-Pituruh, lalu ke arah Jalan Seren-Winong, dan sampai Jalan Purworejo-Magelang. Sedangkan pengalihan ke jalur selatan dimulai dari Pasar Butuh ke selatan sampai Kecamatan Grabag dan diarahkan lewat Jalan Daendles," jelasnya. 

Meski pihaknya belum mendapatkan tenggat waktu akhir penanganan jalan sebelum Lebaran 2024 dari Kementerian PUPR. Namun, pengerjaan pemeliharaan jalan sudah dimulai di sejumlah ruas jalan kabupaten. 

Tim Teknis Kegiatan Pemeliharaan Jalan DPUPR Kabupaten Purworejo, Hermanto, menambahkan, pekerjaan pemeliharaan jalan yang dilakukan UPT Loano berada di ruas Jalan Seren-Winong. Kemudian disambung pekerjaan oleh UPT Kemiri di ruas Winong-Karangduwur, dan ruas Jalan Kemiri-Pituruh, serta ruas Jalan Klepu-Puturuh. 

Untuk UPT Kutoarjo, saat ini penanganan berada di ruas Jalan Butuh-Kedungsri ke arah selatan dari jalur utama jalan nasional. Di wilayah jalur tengah, penanganan jalan berlubang dilakukan di ruas Jalan Bayan-Sambeng, ruas Jalan Bayan-Pucangagung, hingga bertemu ruas Jalan Seren-Winong. 

Adapun UPT Purwodadi melakukan pemeliharaan di ruas Jalan Pendowo-Jenar ke arah Pantai Jatimalang, ruas Jalan Purwodadi-Ngombol ke arah Kecamatan Grabag, dan ruas Jalan Purwodadi-Krendetan sampai pertigaan depan Pasar Krendetan, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.