KISAH Pedagang Kolang-kaling Asal Magelang Saat Puasa Ramadhan Tiba
berita penjualan kolang-kaling Biji pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) itu dijual untuk dijadikan berbagai makanan dan minuman olahan saat Ramadha
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Saat Ramadhan ada beberapa makanan atau minuman yang sudah pasti ada di meja makan.
Kurma misalnya, buah ini bisa disebut jadi menu wajib saat Ramadhan tiba.
Selain kurma ada lagi, kolang-kaling.
Biji pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) itu dijual untuk dijadikan berbagai makanan dan minuman olahan saat Ramadhan.
Sebab itulah, kolang-kaling laris manis selama puasa Ramadhan, dan itu jadi berkah bagi sebagian pedagang.

Seperti pengakuan Siti (30), warga Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, bertahun-tahun menjadi penjual kolang-kaling setiap Ramadhan.
Pada bulan biasa, dirinya berjualan camilan, seperti kue kering dan pothel.
"Saya jualan kolang-kaling setiap bulan Ramadhan karena pasti ramai pembeli," ucapnya saat ditemui di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa (19/3/2024).
Siti mendapat pasokan buah atap itu dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Ia menjualnya Rp 20.000 per kilogram.
Selama sepekan belakangan, dia mampu menjual kolang-kaling hingga 20 kg per hari.
Sehingga, rata-rata omzet yang didapat sebesar Rp 400.000 per hari atau jutaan selama seminggu.
"Kebanyakan pembelinya campur. Ada yang pedagang takjil, ada juga pembeli untuk dikonsumsi," ungkapnya.
Tak cuma pendagang kolang-kaling musiman yang ada di Pasar Muntilan.
Tri (60), misalnya, yang tak cuma berjualan biji pohon aren itu, tapi juga menyediakan cincau, rumput laut, dan aneka bahan untuk minuman lain.
Tri menjajakan kolang-kaling seharga Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kilogram.
Di luar Ramadhan, ia menjualnya Rp 16.000 per kilogram.
"Setiap Ramadhan pembelian meningkat. Seminggu ini saya sudah jual sampai 100 kilogram kolang-kaling," katanya dilansir dari Kompas.com.
Apa Itu Kolang-kaling?
Kolang-kaling adalah biji pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah. Kolang-kaling dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes.
Untuk mengolah Kolang-kaling kebanyakan dengan cara membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam.
Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan.
Dilansir dari data kemlu.go.id, Pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri.
Karena itu Kolang-kaling menjadi salah satu komoditas unggulan baru bagi ekspor Indonesia. Kolang kaling selain dimanfaatkan untuk bahan aneka makanan dan minuman, kandungan seratnya juga baik untuk kesehatan.
Serat Kolang-kaling dan serat dari bahan makanan lain yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan proses pembuangan menjadi teratur sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas.
Di Indonesia penghasil Kolang-kaling tersebar di Tapanuli Selatan; Sipirok; Simalungun; Cipongkor Bandung Barat; Tondangow, Tomohon (Sulawesi Utara); Langkat (Sumatera Utara).
Kampung Cisongok Kec Kadudampit Kab Sukabumi, Kampung Cigintung, Desa Margawati Kec Garut kota,
Pematang Raya; Desa Tanjung Sari, Tasikmalaya; Binjai, Sumatera; Tarutung, Sidamanik dan Siantar; Sidikalang, Parbuluan, Sumbul, Sitinjo dan Silima Pungga-Pungga.
Kandungan Kolang-kaling
Kolang kaling mengandung mineral, serat, protein, karbohidrat dan nutrisi lainnya sehingga sangat bagus dikonsumsi.
Berikut Manfaat Kolang-kaling bagi kesehatan :
1. Memperkuat Tulang
Tidak hanya minum susu untuk memperoleh tulang yang kuat, buah kolang kaling juga mempunyai khasiat untuk memperkuat tulang.
Buah kolang kaling seberat 100 gram mengandung 91 kalsium yang cukup bagus untuk tulang. Manfaat kolang kaling untuk tulang yang kuat tidak mudah keropos,
2. Sebagai menu diet
Manfaat kolang kaling selanjutnya adalah sebagai menu sehat untuk menurunkan berat badan.
Kolang kaling mengandung gelatin dengan kadar yang sangat tinggi. Dengat begitu mengkonsumsi kolang kaling membuat perut cepat kenyang dan tidak mudah lapar, sehingga nafsu makan bisa dikekang lebih mudah.
100 gram kolang kaling juga mengandung 4,0 gram karbohidrat, 1 gram kadar abu, 0,69 gram protein, 0,95 gram serat kasar serta kandungan airnya mencapai 94 persen. Dengan kandungannya tersebut buah kolang kaling merupakan menu diet sehat yang menyegarkan.
3. Mengatasi radang sendi
Manfaat kolang kaling yang pertama adalah sebagai penangkal masalah peradangan pada sendi.
Kolang kaling mengandung zat galaktomanan, zat yang mampu meredakan penyakit radang sendi pada organ tubuh. Bagi pasien radang sendi sangat disarankan mengonsumsi kolang kaling seberat 100 gram setiap harinya hingga radang sendi sembuh.
4. Bagus untuk sistem pencernaan
Sistem pencernaan sangat rentan terhadap makanan yang tidak sehat. Jika kamu ingin meningkatkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi kolang kaling 10 butir setiap hari.
Buah yang kenyal tersebut sangat banyak mengandung serat, sehingga manfaat buah kolang kaling untuk kesehatan pencernaan tidak diragukan lagi.
5. Obat gatal-gatal
Manfaat kolang kaling yang terakhir adalah sebagai obat gatal gatal pada kulit. Adalah getah di dalam buah kolang kaling yang mampu mengobati gatal-gatal karena bakteri atau kuman.
Balurkan getah yang terdapat pada kolang pada bagian tubuh yang gatal. (Tribunjogja.com/Dinkes kediri/Kompas)
Ruko di Magelang Terbakar, Dipicu Bocah Main Korek Api, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
ASN Pemkab Magelang Hari Ini Mulai Verifikasi Data Kemiskinan 2025 |
![]() |
---|
2 Anggota Polres Magelang Kota Sumbang 3 Medali di Kapolri Cup VI Taekwondo |
![]() |
---|
Penampakan Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter di Dusun Bagongan Magelang |
![]() |
---|
Kasus Warga Magelang Pegawai BPS Dihabisi di Rumah Dinas, Pelaku Terjerat Hutang Judol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.