Dinkes Bantul Imbau Masyarakat Konsumsi Makanan Sehat dan Cukupi Air Putih Selama Ramadan 2024

Ketika berbuka puasa sampai waktu sahur, kata Agus, tubuh masyarakat perlu diisi dengan makanan dan air putih yang seimbang. 

kaltim.tribunnews.com
air putih 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mengimbau kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 H/ 2024 M untuk memenuhi asupan makanan sehat dan bergizi.

Termasuk pula mencukupi konsumsi air putih.

Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara, mengatakan selama Ramadan 2024 ini belum ada catatan lonjakan kasus atau penyakit tertentu yang terjadi kepada masyarakat Bumi Projotamansari.

"Saat ini belum terdapat kasus yang mengalami lonjakan-lonjakan khusus. Jadi, masih sesuai dengan track-nya. Jadi tidak ada kasus yang melonjak signifikan," kata Agus saat dihubungi, Senin (18/3/2024).

Demikian pula dengan kasus radang tenggorokan, batuk dan pilek.

Sejauh ini, tidak ada catatan masyarakat yang mengalami kasus tersebut dalam jumlah yang banyak.

"Mungkin ada, tapi hanya beberapa saja. Karena, selama puasa ini masyarakat tidak makan dan minum dari pagi sampai sore. Jadi ada kering di rongga mulut dan mungkin juga ada dehidrasi," ucap dia.

Meski demikian, hal-hal seperti itu, kata Agus perlu diantisipasi.

Ketika berbuka puasa sampai waktu sahur, kata Agus, tubuh masyarakat perlu diisi dengan makanan dan air putih yang seimbang. 

"Kalau bisa, itu dijaga dan dipenuhi. Agar tidak sakit dan menjadi radang tenggorokan, batuk, maupun pilek," imbuh Agus.

Terlebih, saat bulan puasa Ramadan 1445 H/2024 M, terdapat cuaca yang berjalan tidak menentu.

Di mana, terkadang terdapat cuaca panas dengan intensitas cukup tinggi yang membuat masyarakat membutuhkan asupan air minum.

Lalu, terdapat cuaca hujan dengan intensitas cukup tinggi yang membuat masyarakat merasakan lapar dan.

"Nah, mungkin kalau itu tidak ada asupan pada siang hari sedikit menganggu pada dirongga mulut dan tenggorokan. Jadi, sekali lagi, saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memenuhi asupan gizi dan air air yang tepat," tuturnya. 

Lalu, kata Agus, ketika sudah memasuki buka puasa sampai sebelum imsak pemenuhan gizi seimbang dan konsumsi air putih itu penting. Jadi, malam sebisa mungkin, masyarakat minum air putih dengan cukup.

"Imbauan itu penting diterapkan oleh masyarakat, agar kebutuhan cairan sehari-hari terpenuhi dan tidak membuat tubuh mengalami dehidrasi," tandas Agus.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved