Singgih-Danang Kupas Tuntas Pariwisata Jogja di Gelaran Rfleksi HPN 2024

Singgih Raharjo dan Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudiyatmoko mengupas tuntas tentang dunia pariwisata di Yogyakarta.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudiyatmoko mengupas tuntas tentang dunia pariwisata di Yogyakarta dalam gelaran Refleksi Hari Pers Nasional 2024, Sabtu (16/3/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudiyatmoko mengupas tuntas tentang dunia pariwisata di Yogyakarta dalam gelaran Refleksi Hari Pers Nasional 2024, Sabtu (16/3/2024).

Acara digelar dalam rangakaian HPN 2024 oleh PWI DIY yang dimotori sang ketua, Hudono.

"Karya jurnalistik dari teman-teman pers tidak hanya bersifat informatif, tapi ada unsur mengedukasi dan kontrol sosial. Bagaimana masyarakat DIY dilibatkan secara aktif dalam pembangunan sektor pariwisata dan kesejahteraannya meningkat," ungkap Ketua PWI DIY, Hudono dalam acara Refleksi HPN 2024 bertema 'Pariwisata Jogja Menyongsong Indonesia Emas 2045' di Gedung PWI, Jalan Gambiran Yogyakarta, Sabtu (16/3/2024).

Kegiatan menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) DIY Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo sebagai keynote speaker dan dua narasumber.

Yaitu Pejabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo dan Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiyatmoko dipandu moderator Esti Susilarti (Wakabid Pendidikan PWI DIY).

Turut hadir antara lain Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) DIY Hj Sri Surya Widati, Penasehat PWI DIY Prof Dr Sudjito Atmoredjo dan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta Trihastono.

Kegiatan refleksi HPN ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan HPN 2024 di DIY yang telah dimulai sejak Februari 2024. Kegiatan lainnya seperti ziarah tokoh pers dan jalan sehat keluarga besar PWI DIY.

Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo menuturkan, memajukan sektor pariwisata bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah daerah atau para pelaku wisatanya saja, melainkan harus didukung semua elemen masyarakat yang mempunyai satu visi yaitu memajukan pariwisata DIY.

"Peran PWI sebagai organisasi profesi wartawan sangat besar untuk memberitakan hal-hal positif tentang pariwisata Yogya," ujarnya.

Singgih Raharjo menuturkan, pembangunan pariwisata Yogyakarta mengacu pada rencana induk pengembangan pariwisata. Menurutnya, kekuatan wisata Yogyakarta adalah wisata berbasis budaya.

"Visi kami pariwisata Yogyakarta menjadi destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara," kata Singgih yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata DIY.

Dijelaskan Singgih, pendekatan yang dipakai dalam pembangunan sektor pariwisata di Yogyakarta, sudah berubah.

Dari yang awalnya berorientasi pada jumlah kunjungan (quantity tourism), menjadi pariwisata yang berorientasi pada mutu (quality tourism).

Kemudian pariwisata untuk semua kalangan (inklusif tourism) dan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).

"Kota Yogyakarta punya banyak keunggulan di sektor pariwisata, salah satunya 95 persen sumbu filosofis (Warisan Budaya Dunia) berada di wilayah Kota Yogya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved