Kisah Bocah Asal Medan Pengidap Autis yang Hafal 5 Juz Alquran
Mukjizat itu benar adanya. Hal itulah yang dialami oleh bocah bernama Fathir yang sejak kecil mengidap autisme
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Mukjizat itu benar adanya. Hal itulah yang dialami oleh bocah bernama Fathir yang sejak kecil mengidap autisme dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.
Meski memiliki kekurangan dan sering mendapatkan bullyan, bocah asal Medan tersebut berhasil membuktikan kalau di balik kekurangannya, dirinya memiliki kelebihan.
Ya, Fathir kini menjadi seorang hafiz quran cilik.
Bocah asal Medan tersebut bahkan mampu mengikuti ajang bakat tingkat nasional Hafiz Indonesia 2024.
Dikutip dari Surya.co.id, perjalanan Fathir menembus Hafiz Indonesia 2024 tidak mudah.
Sejak kecil mengidap ADHD, Fathir pun menjadi korban bullyan dari teman-teman sebayanya.
Dia pun mengalami kesulitan berbicara.
Bullyan yang dialami oleh Fathir itupun membuat sang ibu, Nanda Agustina hancur.
Baca juga: Kabur Setelah Bacok Dua Remaja, 2 Pelaku Klitih di Kalasan Justru Tabrakan, Satu Meninggal Dunia
Didoakan Syeikh Ali Jaber
Meski memiliki kekurangan, Nanda Agustina tak patah semangat untuk merawat dan memberikan kasih sayang penuh kepada Fathir.
Suatu ketika, almarhum Syeikh Ali Jaber sempat berkunjung ke Medan saat menjadi juri Hafiz Indonesia.
Mendengar salah satu ulama besar itu akan datang ke Medan, Nanda Agustina pun berusaha untuk bisa bertemu.
Nanda ingin almarhum Syeikh Ali Jaber mendoakan anaknya.
Setelah didoakan almarhum Syeikh Ali Jaber, Nanda pun mulai memperdengarkan murotal pada Fathir setiap hari, selama 24 jam.
Keajaiban pun benar-benar terjadi.
Fathir yang sebelumnya mengalami kesulitan berbicara, pelahan mulai bisa menirukan kata-kata yang ada di rekaman murotal.
"Anak saya pasti bisa baca quran, anak saya bisa pasti," ucap sang ibunda dengan suara bergetar.
Setitik cahaya mulai terlihat, Fathir mampu mengucapkan kata per kata yang didengarnya dari murotal Al quran.
Selain itu, sang ibu mengingat almarhum kakek saat menyampaikan wasiatnya pada ibu, bahwa beliau menginginkan cucunya bisa seperti Musa, menjadi Hafiz Quran di panggung Hafiz Indonesia.
Sang ibu tidak menyangka, kini hal itu terwujud.
Fathir menjadi salah satu peserta Hafiz Indonesia 2024 dan kepiawaiannya disaksikan jutaan orang melalui RCTI.
Dari sanalah Fatir mulai bisa bicara sedikit demi sedikit.
Sampai akhirnya, dia kini fasih menghafal 5 juz.
Ia berharap agar Al Quran memberikan syafaat bagi keluarganya kelak.
Selain Fatir, Arfan, dan Elang, ada juga peserta lainnya yang akan tampil di babak ini. Mereka adalah Hafiz (7 tahun) asal dari Pelalawan Riau, Gibran (8 tahun) asal dari Medan, Hana (8 tahun) asal dari Barito Kuala, Aisyah (7 tahun) asal dari Malang.
Sebagai informasi, Para peserta Hafiz Indonesia 2024 akan diuji kemampuannya dalam menghafal Al-Quran dengan berbagai metode.
Selain itu, mereka juga akan diuji pemahaman mereka tentang isi Al-Quran dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penampilan para hafidz dan hafidzah cilik Hafiz Indonesia 2024 selalu berhasil menyentuh hati para pemirsa di tiap tahunnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.