Berita Sleman Hari Ini

Kabur Setelah Bacok Dua Remaja, 2 Pelaku Klitih di Kalasan Justru Tabrakan, Satu Meninggal Dunia 

Satu pelaku klitih yang beraksi di Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Kast Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian didampingi Kasihumas Polresta Sleman Iptu Lindawati Wulandari, menunjukkan pelaku GL berikut barang bukti kejahatan di Mapolresta Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Satu pelaku klitih atau kejahatan jalanan berinisial YA (17) warga Kalasan yang beraksi di Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.

Kecelakaan fatal tersebut terjadi karena pelaku panik setelah bersama rekannya GL, (18) warga Kalasan menyabetkan celurit kepada dua remaja dibagian punggung dan pinggang pada 3 Maret lalu.

Pelaku yang berencana tancap gas melarikan diri justru menabrak pengendara lain hingga terjatuh. 

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika korban bersama 3 rekannya, mengendarai 2 sepeda motor, pada Minggu (3/3) lalu sekira pukul 02.45 WIB bertatapan dengan dua pelaku di seputar SPBU Karang, Kalasan.

Pelaku berteriak sambil mengacungkan celurit dan mengejar rombongan korban.

Rombongan korban, dua sepeda motor yang merasa dikejar pelaku berusaha berpencar, memisahkan diri melalui jalan LPMP dusun Dhuri, Tirtomartani.

Tapi pelaku rupanya berhasil mengejar motor korban. 

"Pelaku memepet motor korban pertama dan mengayunkan celurit, melukai di bagian punggung," kata Adrian, di Mapolresta Sleman , tempo hari. 

Baca juga: Kronologi Pelaku Klitih di Bantul Melarikan Diri Setelah Terjatuh ke Selokan, Motor Ditinggal

Setelah melukai korban pertama, pelaku langsung tancap gas mengejar sepeda motor korban kedua.

Rupanya, sepeda motor korban kedua juga berhasil dikejar.

Pelaku memepet dan kembali menyabetkan celurit hingga mengenai bagian pinggang sebelah kanan.

Setelah melukai dua remaja, pelaku panik karena lokasi pembacokan berada di pemukiman padat sehingga langsung berusaha melarikan diri ke utara.

Tetapi ketika hendak kabur, sepeda motor pelaku justru bertabrakan dengan sepeda motor pengendara yang hendak menyebrang jalan hingga terjatuh. 

Pelaku YA, selaku Joki yang mengendarai sepeda motor terluka dan tidak sadarkan diri di lokasi kejadian.

Sedangkan GL, sang eksekutor yang mengayunkan celurit justru melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kos di seputar lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved