Mario Zwinkle Bertasawuf dalam Single Terbarunya ‘Sapu Jagat’

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah berproses cukup lama, akhirnya ‘Sapu Jagat' single teranyar Mario Zwinkle meluncur.

‘Sapu Jagat’ dirilis komplit bersama video musik dan dirayakan sederhana dalam eksibisi santai di Suburbuns Burger pada 3 Maret 2024 kemarin.

Adapun Sapu Jagat merupakan single pertama dari album kedua Mario Zwinkle.

Di album ini, Mario secara utuh membicarakan tentang prosesnya dalam memperbaiki diri secara lahir batin. 

Dan kebetulan dalam proses pembuatan album kedua ini, didasari dengan pelajaran tasawuf yang saat ini ia lakukan.  

“Dari album kedua ini, saya ingin menyampaikan bagaimana selalu memenangkan cinta dalam kondisi apapun,” katanya.

Terdapat 10 lagu dalam album kedua ini, dan rencananya, video klip kedua setelah Sapu Jagat akan keluar di bulan Mei nanti.  

Lebih lanjut dijelaskan, Sapu Jagat merupakan julukan bagi doa singkat nan lengkap dan menyeluruh dalam kepercayaan Islam yang dipanjatkan untuk memohon kepada Allah agar selalu disertai kebaikan dunia maupun akhirat.

Esensinya hakiki, berupa integrasi keluhuran antara cinta, damai, dan persatuan. Tiga hakikat yang menjadi fondasi alasan ‘Sapu Jagat’ dipilih dengan mantap sebagai single utama, tembang pembuka, sekaligus judul album kedua Mario Zwinkle.

“Sebagai single pun album, ‘Sapu Jagat’ sambung menyambung dan menyeluruh berkisah soal proses pembersihan diri saya,” katanya.

Diungkapkannya, setiap perkataan sesungguhnya adalah doa. Dan, doa Sapu Jagat adalah awal dari segala perubahan baik.
 
Selain dari konten syairnya, ‘Sapu Jagat’ secara musik pun diharapkan jitu sebagai pesan penguat mental dan menjadi sarana terapi bagi para pendengarnya.

Aransemen 'Sapu Jagat' diolah Pramudya Adhy aka Pampam menggunakan frekuensi 852 hz. Frekuensi ini dikenal sebagai solfeggio dan oleh Dr. Joseph Puleo–seorang psikolog dan peneliti, dikatakan membantu pikiran dan tubuh kembali ke keseimbangan sekaligus efektif mengatasi kekhawatiran berlebih juga memperkuat koneksi seseorang.

Semakin lengkap dengan video klip Sapu Jagat yang berhasil merangkul lebih dari 300 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

Persatuan tersebut tergambar pada adegan konvoi di video ‘Sapu Jagat’.

“Di sanalah keajaibannya karena momen berkumpulnya tokoh masyarakat, legenda hidup dengan latar belakang beragam, baik kelompok, ras, suku, dan agama,” ujarnya.

Adapun dalam peluncuran single dan video klip ‘Sapu Jagat’ kemarin, semua hasil transaksi, dari merch dan lainnya  bakal digunakan untuk gerakan sosial dalam waktu dekat. (*)