Berita Sleman Hari Ini

7 Ekor Ternak Warga Gayamharjo Sleman Mati Mendadak, Diduga Kena Antraks

Sebanyak tujuh ekor ternak milik warga Kalinongko Kidul, Kalurahan Gayamharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman secara berurutan mati mendadak.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
weeklytimesnow.com.au
ilustrasi Anthrax 

Satu ekor kambing langsung disembelih di Kalinongko kidul.

Sedangkan 1 ekor lainnya dibawa ke luar wilayah, tepatnya di Kabupaten Gunungkidul.

Mengingat, kampung Kalinongko kidul ini berbatasan langsung dengan Gunungkidul. 

"Di Gunungkidul di Brandu berlima. Warga yang makan dagingnya, ada yang diare parah, sakit kepala dan muntah. Ada juga yang timbul sakit bintik. Kebetulan itu suami kakak saya. Dia sakit dan sekarang dirawat di RSUD Prambanan dan kabarnya mau dirujuk ke RS dr. Sardjito," kata Marjoko. 

Menurut dia, kakak iparnya tersebut mengalami sakit bintik di lengan dan di pelipis mata.

Kondisi pelipis matanya membengkak dan menutup bagian mata hingga ke tenggorokan sehingga kesulitan untuk makan.

Hasil sementara dari diagnosa dokter luka di mata akibat terjangkit herpes.

Namun bintik yang di lengan masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium. 

"Dan Ndilalah, sapi kakak saya (di Gunungkidul) juga ikut mati dan 2 ekor kambingnya juga mati," katanya. 

Menurut Marjoko, kasus ternak mati mendadak ini, sudah dilaporkan dan sudah ada tindaklanjut dari Puskeswan Kabupaten, Provinsi dan dari Puskemas Prambanan.

Juga berbarengan dari petugas di Gunungkidul pada Jumat (8/3) siang.

Para petugas ini langsung mendatangi Padukuhan Kalinongko kidul, Gayamharjo untuk melakukan sosialisasi, pemeriksaan sekaligus pengobatan awal bagi warga yang telah mengonsumsi daging ternak mati mendadak tersebut. 

Diperkirakan lebih kurang ada 50 orang yang mengonsumsi.

Sebagian warga, yang mengaku bergejala juga dilakukan pengobatan dan pengambilan sampel darahnya. 

"Jadi sementara baru penyelidikan, pengumpulan data, pengumpulan sampel dan  baru diselidiki. Sudah dilakukan langkah penanggulangan dan pencegahan karena di indikasikan mengarah ke antraks. Tapi hasilnya, secara resmi saya belum dikasih tau jadi belum bisa memastikan," kata dia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved