Dukung Spiritual Tourism, PT TWC Hadirkan Immersive Tawur Agung Package 2024 

Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT TWC menghadirkan destinasi yang inklusif serta nyaman untuk agenda spiritual tourism di Indonesia.

TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Pengunjung sedang berlibur di Candi Prambanan di libur periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Taman Wisata Candi  (TWC) menghadirkan Immersive Tawur Agung Package 2024, sehari sebelum Hari Raya Nyepi pada Minggu (10/03/2024) mendatang. 

Hal ini merupakan bagian dari komitmen PT TWC menghadirkan destinasi yang inklusif serta nyaman untuk agenda Spiritual Tourism di Indonesia.

GM of Prambanan & Keraton Ratu Boko I, Gusti Putu Ngurah Sedana, mengatakan  Immersive Tawur Agung Package 2024 diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti rangkaian prosesi Tawur Agung di Candi Prambanan. 

"Perayaan Tawur Agung bisa menjadi sajian istimewa yang bisa turut diikuti oleh berbagai pihak dan bisa turut merasakan pengalaman otentik yang berkesan," katanya, Selasa (05/03/2024). 

Peserta akan diajak untuk turut serta mengikuti prosesi rangkaian Tawur Agung, seperti melihat sendratari dan upacara Mencaru secara lebih dekat.

Selain itu, peserta juga bisa menyaksikan tarian Samudra Mantana, refleksi pembersihan diri yang dipandu oleh Pinandita, arak-arakan dan dilanjutkan dengan grebeg gunungan.

Peserta yang ingin mengikuti Immersive Tawur Agung Package 2024 ini dikenakan biaya Rp250.000 (domestik) dan Rp500.000 (wisman). Bagi masyarakat umum yang ingin menjadi peserta, bisa langsung reservasi melalui 081804044529. 

"Perayaan yang meriah di hari sebelum Nyepi ini bisa menjadi sajian menawan bagi para heritage lovers,” terangnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Febrina Intan menambahkan 
Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia menjadi lokasi utama rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946. 

Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung khidmat dan syarat dengan aktivitas seni budaya ini tidak tertutup hanya bagi umat Hindu semata, namun juga terbuka bagi masyarakat. 

“Candi Prambanan mengundang semua pihak untuk turut menyaksikan langsung dan memaknai nilai-nilai universal yang ada di dalam perayaan ini. Melalui momentum ini, semoga Candi Prambanan bisa menjadi sumber resonansi nilai-nilai universal yang syarat akan nilai seni, budaya, tradisi, religi yang turut melembutkan laku pekerti,” imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved