Berawal dari Diskusi Palmerah, Kompas Gramedia Bangun Perpustakaan Sastra di FIB UGM

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kompas Gramedia bersama Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) membangun Perpustakaan Sastra (Perpustra) sebagai upaya langkah maju dalam memperjuangkan literasi.

Para mahasiswa UGM khususnya mereka yang menempuh studi di FIB sudah dapat menikmati koleksi buku-buku sastra terbitan Kompas Gramedia .

Peresmian Perpustra ini dilangsungkan, Sabtu (2/3/2024) pagi bersamaan dengan acara Gebyar Acara Dies Natalis FIB UGM .

Acara ini pun menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan dies natalis FIB UGM, diresmikan langsung oleh Prof Dr Setiadi, M.Si selaku Dekan FIB UGM dan Sigit Suryanto, Human Corporate Resource Director Kompas Gramedia .

Human Corporate Resource Director Kompas Gramedia , Sigit Suryanto, dalam rilisnya menyampaikan inisiasi ini merupakan respons kekhawatiran terhadap penurunan minat literasi yang memprihatinkan. 

"Insipirasi Perpustra ini bermula dari sebuah kegiatan yang menggugah, yaitu Palmerah, yuk! pekan lalu dengan
tema 'Hiduplah Kata-kata'," katanya.

Dari kegelisahan tersebut, beberapa pegiat literasi kemudian sepakat untuk membangun sebuah perpustakaan sastra sederhana namun tetap berkualitas di lingkungan FIB UGM .

Bentuk serta interior perpustakaannya cukup unik dan terlihat kekinian.

Warna kuning pada bangunan container seluas sekitar 3x2 meter persegi itu cukup banyak menampung koleksi buku sastra dari berbagai generasi.

Baca juga: TNI AD, Kompas Gramedia, dan Tribun Network Kerja Sama Pelatihan Literasi Digital

Sigit menuturkan kehadiran Perpustra ini diharapkan membawa nuansa baru dalam dunia literasi, memberikan harapan untuk meningkatkan minat membaca dan menyediakan sumber daya literatur yang berkualitas.

Melalui Palmerah, yuk!, komunitas literasi dan penggiat sastra berkumpul untuk merayakan keindahan dan kekuatan kata-kata.

Diskusi yang mendalam, lokakarya menulis yang menginspirasi, dan interaksi antar para pecinta sastra menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini.
 
Suasana yang menggetarkan dan penuh inspirasi inilah yang kemudian menjadi pemicu pembukaan Perpustradi FIB UGM .

"Keberadaan perpustakaan ini bukan hanya sebagai ruang membaca, tetapi juga sebagai wadah kegiatan literasi yang memperkaya dan membuka wawasan di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Dekan FIB UGM Prof Dr Setiadi, M.Si menambahkan perpustakaan ini tidak hanya ber tujuan untuk menikmati koleksi sastra semata.

"Melainkan juga untuk menjadi tempat berkumpulnya komunitas, mahasiswa, bahkan semua pegiat literasi. Di sini, mereka dapat merayakan setiap kegiatan yang berkaitan dengan literasi, memperkuat jalinan komunitas, dan saling menginspirasi untuk meningkatkan minat dan apresiasi yerhadap dunia sastra," katanya.