Puisi Hartojo Andangdjaja

Puisi Minang Hartojo Andangdjaja: Inilah tanah, dimana Sabai dilahirkan di mana Malin, si durhaka

Puisi Minang Hartojo Andangdjaja: Inilah tanah, dimana Sabai dilahirkan di mana Malin, si durhaka

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Puisi Minang Hartojo Andangdjaja


Inilah tanah, dimana Sabai dilahirkan

di mana Malin, si durhaka, menerima kutukan

di mana kaba ialah sebagian dari kehidupan

dan beragam pantun mengalun dalam nyanyian

sepi di sini sepi batu dan sepi gunung

sepi hutan-hutan hijau melingkung

padang-padang lalang sejauh mata merenung

di atasnya mengambang rawan suara salung

Ada rindu di sini seperti langit sunyi melengkung

sudah kutahu lewat ratap suara salung

Ada restu di sini dalam hidup sepi di kampung

sudah kutahu lewat sayup suara lesung

Di sini cintaku matahari yang bekerja di ladang-ladang sepi

hujan dan bunga tanah mengendap di bumi

malam kawal petani hingga subuh hari

di sini cintaku tenaga sunyi yang menghamilkan padi

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved