Temuan Mayat Wanita di Kotabaru

Misteri Mayat Perempuan di Kotabaru Jogja, Pria Penyewa Kos Diburu

Kasus kematian seorang perempuan di dalam kamar indekos di Kotabaru masih misterius.

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Lokasi penemuan mayat perempuan di Jalan Krasak, Kotabaru, Yogyakarta dipasangi garis Polisi, Selasa (27/2/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus kematian seorang perempuan di dalam kamar indekos di Kotabaru masih misterius.

Polisi telah memeriksa enam saksi dalam kasus dugaan pembunuhan perempuan di sebuah kamar kos, Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Polisi pun hingga kini masih mencari keberadaan H, pria yang menyewa kamar indekos tersebut.

Dalam penyelidikan yang dilakukan kepolisian, perempuan berinisial FD (23) asal Sleman itu mengalami luka tusuk dan sayatan pada beberapa bagian tubuhnya.

Berdasarkan hasil otopsi perempuan nahas itu mengalami 11 luka sayatan maupun tusukan salah satunya pada bagian leher.

"Kalau sesuai identitasnya, FD ini berstatus pelajar atau mahasiswa. Saat ini masih kami dalami, enam saksi sudah kami periksa," ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).

Dari sejumlah keterangan saksi, lanjut Aditya, penghuni kos yang menjadi TKP penemuan jenazah FD merupakan laki-laki berinisial H.

Sejak FD ditemukan dalam kondisi meninggal, H sampai dengan saat ini belum ada kabar dan dalam pencarian pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Kami masih mencari H, dia penghuni atau penyewa kos yang menjadi TKP," ungkapnya.

Pihaknya juga sudah melakukan oleh TKP, hasilnya terdapat ceceran darah yang diduga berasal dari tubuh korban.

Polisi juga mengamankan tas milik korban dan identitas korban sebagai alat bukti dan untuk mencari petunjuk misteri kematian FD.

Sementara itu, Warga di Jalan Krasak, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta sempat mencium bau busuk dari dalam rumah kos yang menjadi lokasi penemuan jasad perempuan berinisial FD.

Perempuan asal Kalurahan Tridadi, Kabupaten Sleman itu ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (24/2) malam di kamar kos yang dihuni laki-laki berinisial H.

Salah satu warga sekitar Jalan Krasak bernama Suwarto, mengatakan, sejak Sabtu pagi istrinya sempat mencium bau busuk bersumber dari tempat kos laki-laki berinisial H.

"Istri saya Sabtu pagi pas nyapu di belakang rumah, pagi itu bau. Tapi terbawa angin jadi kadang hilang. Hanya pagi saja bau," katanya, kepada awak media, Selasa (27/2).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved