Puisi Mustafa Ismail
Puisi Lebaran 2 Mustafa Ismail: Angin dan hawa hujan seperti tak henti memukul mukul tubuh bayi itu
Puisi Lebaran 2 Mustafa Ismail: Angin dan hawa hujan seperti tak henti memukul mukul tubuh bayi itu
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta.
Puisi Lebaran 2 Mustafa Ismail
(ficer kota besar)
Angin dan hawa hujan seperti tak henti memukul-mukul
tubuh bayi itu. Di malam yang makin beringsut, ia menemukan
dunianya: mimpi tentang daun-daun dan tempat bermain
Entah sudah malam ke berapa ia bermimpi tentang daun-daun
dan tempat bermain, sejak ayah-ibunya ramai-ramai pindah
ke tepi jalan itu, yang padat dan berderang
Ada yang selalu mereka tunggu: Tuhan datang membawa parcel,
sepatu dan baju baru. Tapi mobil-mobil yang lewat, juga rumah-rumah
yang berdiri tegak di sekelilingnya, seperti matahari tak bersinar
Mereka adalah batu-batu yang berlalu ditelan malam
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.