Cerita Korban Selamat Bencana Tanah Longsor di Luwu, Istri Mansyur Lompat ke Jurang

Bencana tanah longsor menerjang Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024) sekitar pukul 9.10 WIB.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Basarnas Makassar
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi di lokasi longsor di Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024). 

Sang istri langsung berlari dan melompat ke jurang untuk menghindari material longsoran.

 "Saya sama istri langsung lari. Istri saya lompat ke jurang untuk menghindari longsor," ucapnya.

Pasangan suami istri tersebut berhasil lolos dari terjangan longsor.

"Hanya saja kaki istri saya keseleo, karena lompat ke jurang untuk menghindari longsor," ungkapnya.

Mereka kemudian dievakuasi ke rumah warga untuk mendapat perawatan.

Sementara itu Komandan pos Basarnas unit siaga SAR Palopo, Rifman mengatakan proses pencarian terhadap korban yang tertimbun material longsor dilakukan tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Luwu dan Palopo, TNI, Kepolisian, Tagana, PMI dan PSC 119 Luwu dan Palopo.

Pascakejadian, tim SAR Gabungan berhasil menemukan belasan korban, dimana 4 orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Saat ini sudah ada 14 korban yang berhasil ditemukan, dari 14 korban longsor, 4 orang ditemukan meninggal dunia, 5 sedang dirawat di rumah sakit dan lainnya dalam keadaan selamat,” ucap Rifman seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Rifman mengungkapkan, proses pencarian korban tanah longsoran di hari pertama berlangsung hingga pukul 16.00 waktu setempat.

Petugas memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian karena hujan lebat mengguyur.

Jika terus dipaksakan, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan sehingga dihentikan sementara waktu.

Proses pencarian akan dilanjutkan pada Selasa pagi ini.

Data Korban

Badan SAR Nasional (Basarnas) Unit Siaga Sar Palopo, Sulawesi Selatan, bersama tim SAR gabungan dari BPBD Luwu dan Palopo, Tagana, PMI, PSC 119, TNI dan Polri bersama warga, telah berhasil mengidentifikasi korban meninggal dan yang menjalani perawatan akibat bencana tersebut.

Empat korban meninggal itu adalah Wanto (22) dan Miskawati (24) keduanya merupakan karyawan swasta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved