Puisi Mustafa Ismail
Puisi Menunggu Surat Mustafa Ismail: Aku menunggu suratmu, setiap matahari terbit cerita apakah
Puisi Menunggu Surat Mustafa Ismail: Aku menunggu suratmu, setiap matahari terbit cerita apakah
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta.
Puisi Menunggu Surat Mustafa Ismail
(reportase dari tanah berdarah II)
Aku menunggu suratmu, setiap matahari terbit
cerita apakah bakal sampai, sebuah puisi cinta
atau potongan air mata
menggenapkan jumlah cita-cita yang mati sia-sia
Keseharian kita adalah sejarah terbakar
kirimlah padaku air dan potretmu yang terbaru
supaya hilang hausku, agar terpuaskan kangenku
sebab kau telah memintaku menunda pulang
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.